HABARI.ID | Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Yuriko Kamaru menekankan agar seluruh masyarakat ikut terlibat dalam mencegah masuknya minuman keras atau miras beralkohol ke Gorontalo, Minggu (26/12/2021).
Aleg dari Partai Nasdem ini menilai jika aparat kepolisian, TNI maupun Satpol PP yang bertugas di wilayah perbatasan telah bekerja dengan sangat maksimal. Akan tetapi masih ada oknum-oknum nakal yang mencoba menyelundupkan miras.
“Masalahnya, dari kunjungan kami Komisi I Deprov Gorontalo beberapa pekan lalu, ada sekitar satu ton lebih miras yang telah tertangkap di wilayah perbatasan, salah satunya di perbatasan antara Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Bone Bolango,” jelas Yuriko.
Ia menjelaskan, untuk menjaga daerah agar lebih kondusif masyarakat harus mengambil peran, apalagi salah satu pemicu terjadinya kriminalitas di Gorontalo disebabkan oleh minuman keras.
“Seharusnya permasalahan ini membutuhkan kesadaran bersama, sebab kalau misalnya tidak diimbangi oleh kesadaran maka saya yakin pemasok miras ke Gorontalo akan menurun dengan sendirinya. Dan ini menjadi tanggungjawab seluruh elemen bukan hanya melepas kesalahan pihak-pihak tertentu,” tegasnya.
Yuriko mengatakan bahwa upaya pengetatan di wilayah perbatasan tidak hanya dilakukan di jalan resmi saja, namun juga di jalan tikus. Menurutnya, salah satu penyebab lolosnya pemasok miras ke Gorontalo adalah melalui jalan tikus yang belum diketahui oleh petugas.
“Oleh karenanya, masyarakat atau tokoh-tokoh masyarakat harus diajak untuk bersama membangun partisipasi dalam bentuk kesadaran dalam rangka menekan masuknya miras dan juga pengkonsumsi miras yang ada di Provinsi Gorontalo,” tandasnya. (Dik/Habari.id)
