Massa Aksi Layangkan Mosi Tidak Percaya

oleh
Massa.
Para Komisioner Bawaslu Kabupaten Gorontalo, di kawal aparat kepolisian saat menerima massa aksi di depan Kantor Bawaslu Kabupaten Gorontalo.
banner 468x60
HABARI.ID I Massa aksi dari dari Aliansi Rakyat Pro Demokrasi, menyatakan mosi tidak percaya terhadap Bawaslu Kabupaten Gorontalo, saat menggelar aksi di depan Kantor Bawaslu Senin (12/10/2020).

Mosi tidak percaya terhadap Bawaslu Kabupaten Gorontalo ini, karena mereka kecewa dengan sikap badan pengawas pemilu tersebut, dalam melahirkan keputusan yang diduga kuat tidak sesuai fakta.

Salah satunya dugaan pernyataan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, yang menyebutkan pelapor Robin Bilondatu tidak berafiliasi dengan pasangan calon Pilkada.

Padahal dari jejak digital yang dimiliki massa aksi, yang bersangkutan (Robin Bilondatu) menyatakan sikap mendukung salah satu pasangan calon.

“Pernyataan Ketua Badan Pengawas Pemilu kami terima, tetapi kami kecewa. Dan kami menyatakan mosi tidak percaya terhadap Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Gorontalo …”

“Karena sebelumnya Ketua Badan Pengawas Pemilu sempat menyatakan, bahwa bersangkutan (Robin Bilondatu) tidak berafiliasi dengan salah satu calon pilkada.

“Tetapi dalam jejak digital yang kami miliki, bersangkutan menyatakan sikap mendukung salah satu pasangan calon Pilkada. Ini artinya, Badan Pengawas Pemilu tidak mendalami dengan betul integritas dari pelapor,” tegas Alpian Biga, Korlap Massa Aksi.

Inilah kemudian yang menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat di Kabupaten Gorontalo, sebab pesta demokrasi ini diselenggarakan dari rakyat untuk rakyat.

Namun dengan adanya dugaan ketidak objektifnya tugas dari Badan Pengawas Pemilu, memberikan pandangan negatif terhadap lembaga itu sendiri. Tidak terkecuali kesamaan marga yang dimiliki Ketua Badan Pengawas Pemilu dengan salah satu Calon Bupati.

“Analisa kami, tentu kejadian ini dan pernyataan dari Ketua Badan Pengawas Pemilu, erat kaitannya dengan salah satu calon lain yang masih memiliki darah dengan Ketua Badan Pengawas Pemilu …”

“Dan ingat, apapun yang menjadi tanggapan dari Ketua Bawaslu, kami terima. Tetapi mosi tidak percaya kepada Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Gorontalo, tetap ada,” tegas Alpian.

Sementara itu Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Gorontalo Wahyudin M. Akili katakan, dirinya mengapresiasi dengan demonstrasi yang digelar oleh massa aksi dari Aliansi Rakyat Pro Demokrasi.

“Kesamaan marga antara saya dengan salah satu calon bupati, sudah saya sampaikan ke publik, dan kalau saya tidak sampaikan, pasti tidak akan diketahui oleh masyarakat …”

“Maka dari itu, kami juga meminta kepada masyarakat, untuk sama-sama berperan mengawasi pelaksanaan Pilkada di daerah ini, karena itu bisa membantu tugas kami,” singkat Wahyudin.(w’/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan