HABARI.ID, POLITIK I Mari Bung, Rebut Kembali. Penggalan lirik lagu dari judul Halo-Halo Bandung oleh Ismail Marzuki, memiliki makna perjuangan yang sangat dalam. Tidak terkecuali bagi Adhan Dambea, yang siap berjuang di perhelatan Pilwako tahun 2024 akan datang.
Di penghujung tahun 2022 tepatnya Sabtu (30/12/2022), Wali Kota Gorontalo Periode 2008-2013 itu, resmi melakukan kontrak politik dengan pendukungnya yang tersebar di Kota Gorontalo.
Program kegiatan Nada dan Dakwa siap kembali Ia gaungkan, untuk menjawab seluruh kebutuhan masyarakat Kota Gorontalo, sampai mengantarkan dirinya menjadi Wali Kota Gorontalo akan datang.
Bahkan program kegiatan itu siap Ia jalankan di awal bulan tahun 2023, tepatnya tanggal 6 Januari dengan menargetkan beberapa wilayah sebagai sasaran pelaksanaan program kegiatan Nada dan Dakwa.
Perhitungan politisi senior di Provinsi Gorontalo itu cukup sederhana. Ia melihat dari kemenangan dirinya pada Pileg tahun 2019, dengan memperoileh 9.975 suara.
Ia katakan, jika pada Pileg 2024 Ia sukses meraih suara dengan jumlah yang sama, maka itu langka awal yang baik bahkan sebuah tanda dirinya masih dicintai dan diinginkan mayarakat Kota Gorontalo, untuk memimpin.
“Sederhana saja. Saya pada pileg lalu sukses dengan 9.975 suara. Jika pada Pileg 2024 ada peningkatan dalam perolehan suara, maka ini sebuah berkah, dan tanda saya masih dicintai masyarakat Kota Gorontalo untuk maju Pilwako,” ujarnya.
Terkait tanda tangan kontrak politik yang Ia lakukan bersama dengan masyarakat juga pendukungnya, adalah sebuah spirit baru kedepan dalam memperkuat dukungan masyarakat terhadapnya.
“Kontrak politik itu isinya sebuah janji politik dalam bentuk tulisan, jika saya Insyallah terpilih pada Pilwako nanti, maka wajib menjalankan janji tersebut ..,”
“Tujuan saya maju Pilwako, untuk kepentingan daerah dan masyarakat Kota Gorontalo ..,”
“Jika kemudian saya terpilih dan terlibat dugaan kasus korupsi baik secara langsung atau tidak, maka saya siap mengundurkan diri dari jabatan,” pungkasnya.(bnk/habari.id).