HABARI.ID | Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ciptakan aplikasi E-Speech Therapy untuk siswa Tuna Grahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Gorontalo.
Ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Zulva Rosari Usman menjelaskan pada saat masa pandemi seperti ini para tenaga pendidik di SLB Kota Gorontalo sangat kesulitan untuk beradaptasi dengan metode pembelajaran online.
Tentunya, selain menyulitkan para tenaga pengajar, tingkat keefektifan pembelajaran terhadap siswa sendiri kurang optimal.
Terlebih lagi, para Guru harus mendatangi rumah tiap-tiap siswa untuk membimbing pembelajaran tersebut.
Melihat permaslahan tersebut, 4 mahasiswa UNG melahirkan sebuah inovasi terbaru pada sitem pembelajaran yang ada di SLB Kota Gorontalo tersebut.
Langkah awalnya, keempat mahasiswa tersebut berencana menerapkan aplikasi ini pada siswa Tuna Grahita, karena dari jumlah siswa yang ada di SLB Kota Gorontalo paling banyak didominasi oleh siswa tersebut.
“Didalam aplikasi E-Speech Therapy : Metode Stimulasi Motorik Anak Penyandang Tunagrahita di SLB Kota Gorontalo tersebut akan ada rancangan video pembelajaran untuk ujaran mulai dari huruf A sampai Z dan juga angka 1 sampai dengan 10,” ucapnya.
Setelah metode pembelajaran ini diterapkan pada siswa Tuna Grahita, akan dilakukan evaluasi untuk melihat tingkat efektifitasnya. Apakah aplikasi ini bisa membantu dalam tahap pembelajaran.
Kedepan, apabila aplikasi berhasil diterapkan, Zulva berencana aplikasi ini akan dilakukan demonstrasi kepada masing-masing Guru dan Orang tua siswa, setelah itu akan didaftarkan pada aplikasi playstore.
Kedepan, Ia berharap dengan lahirnya sebuah terobosan baru ini, bisa membantu para Guru dalam melakukan pembelajaran terhadap siswa yang berada di SLB Kota Gorontalo.
“Semoga inovasi ini merupakan sebuah langkah awal yang baik, agar nantinya aplikasi ini mampu diterapkan secara berkelanjutan di SLB Kota Gorontalo,” tuntasnya.
Adapun keempat mahasiswa tersebut bernama Zulva Rosari Usman sebagai Ketua kelompok PKM-PM yang berasal dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra dan Budaya, Siti Safitri berasal dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra dan Budaya, Lusi Oktaviana Ne’u berasal dari jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, serta Agustian Baco berasal dari jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik.