HABARI.ID, KAMPUS I Dalam memenuhi Tridarma Perguruan Tinggi, mahasiswa KKN MBKM desa Kaidundu berhasil melaksanakan program kerja inti untuk mengembangkan potensi desa terutama berfokus pada Peningkatan Pendapatan Ekonomi Perempuan.
Sesuai dengan motto yang diberikan oleh kampus yaitu mamongu kambungu “membangun desa”. Pelatihan ini bukan hanya sebagai program kerja mahasiswa semata, namun sebagai penunjang pemasaran produk oleh kelompok UMKM perempuan dalam membangun modal awal pembuatan pengolahan sambel cumi di desa kaidundu agar semakin maju.
Wuryanti Husain S.Pd. Selaku kepala desa kaidundu memberikan tanggapan yang cukup menggairahkan mahasiswa dan masyarakat.
“Dengan melihat potensi pemberdayaan perempuan yang masih kurang di desa kaidundu tersebut, maka dari itu saya turut apresiasi kepada mahasiswa KKN MBKM yang telah menjalankan program pemberdayaan kelompok perempuan dengan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat terutama pada IRT,” Lebih lanjut dirinya mengatakan tentu tidak hanya sampai di sini saja, melainkan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Saya merasa terbantu dengan melihat program ini bisa menjadi wadah ataupun kesempatan untuk perempuan-perempuan bisa lebih meningkatkan pendapatan mereka,”ungkapnya. ***
Kordes Mohammad Farhan Ibrahim mengatakan bahwa mahasiswa adalah agen perubahan bukan agen penuntut perubahan, dan jadilah pemeran dalam perubahan itu.
“Tujuan dari dilaksanakan kegiatan hari ini adalah berdasarkan identifikasi masalah yang kami temui di lapangan, dengan melatar belakangi produk yang kami buat ini, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di desa kaidundu tersebut yaitu pada pengolahan cumi,” Sementara itu, dengan memanfaatkan sumber daya manusia terutama pada kelompok perempuan untuk bisa menghasilkan suatu produk unggul yang mampu menghasilkan ciri khas dari produk tersebut.
“Inisiasi ini bukan hanya sampai pada tahap pelatihan, kami pun berniat untuk mendampingi kelompok perempuan sampai pada tahap proses pemasaran produk tersebut agar bisa lebih di kenal. Dan menambah modal bagi kelompok perempuan itu sendiri,”pungkasnya.(*).
