HABARI.ID I Kepedulian Rachmat Gobel yang juga anggota DPR RI, terhadap dunia pendidikan di Provinsi Gorontalo memang begitu besar.
Buktinya, setelah sukses membangun satu lembaga pendidikan untuk anak usia dini serta mempekerjakan generasi muda lulusan SMK, kini Tokoh Nasional asal Gorontalo itu menggelar lomba cerdas cermat tingkat sekolah dasar di Provinsi Gorontalo.
Kata Prof. Dr. Rustam Akili, pengurus Yayasan Pemberi Cahaya Negeri jelaskan, ajang tersebut selain bentuk kepedulian Rachmat Gobel terhadap dunia pendidikan, juga menjadi tindak lanjut hasil reses yang sebelumnya di lakukan Rachmat Gobel di Gorontalo.
“Pak Rachmat Gobel atau akrab kami sapa dengan sebutan Kakak Rachmat, memang memiliki jiwa sosial dan peduli tinggi terhadap masa depan masyarakat apalagi generasi muda termasuk anak-anak. Kecintaan beliau terhadap masyarakat dan daerah ini, begitu tulus. Lembaga pendidikan untuk anak usia dini dan taman bermain untuk anak-anak, menurut beliau belum cukup untuk menunjang kecerdasan, sosial budaya, pendidikan dan agama untuk anak-anak di daerah. Maka dari itu, beliau menggelar lomba cerdas cermat diperuntukan kepada siswa SD se Provinsi Gorontalo,” ungkapnya.
Senada ditambahkan Ketua Panitian cerdas cermat Rakhmatiya Deu, kegiatan di bawah naungan Yayasan Pemberi Cahaya Negeri ini akan di gelar selama tiga hari, sejak Selasa (19/11/2024) sampai dengan Jumat (21/11/2024). Dan tujuan lain lomba cerdas cermat ini, membentuk karakter siswa SD di Provinsi Gorontalo.
“Tahap seleksi sudah kami laksanakan, dan saat ini ada 12 tim yang berhasil lolos mengikuti lomba cerdas cermat RG 2024. Setiap sekolah yang lolos dalam lomba ini, mengimkan dua tim dengan masing-masing tim terdapat tiga peserta, yakni siswa kelas IV, V dan VI. Tidak hanya itu saja, selain gratis kami juga menyediakan fasilitas termasuk akomodasi untuk peserta. Mulai dari makanan sampai dengan tempat tinggal di Damhil Hotel selama lomba berlangsung,” pungkas Rakhmatiya Deu yang juga Aleg Bone Bolango itu.
“Menariknya, dalam lomba cerdas cermat ini tidak ada yang di istimewakan. Semua peserta lomba kami berikan hadiah tabungan siswa, serta perlengkapan sekolah. Artinya, kami benar-benar mengajarkan siswa, bahwa lomba hanyalah wadah untuk menguji kecerdasan intelektual mereka,” timpalnya.(bm/habari.id).