Komisi III Deprov Tinjau Lokasi Pembangunan Jaringan Rehabilitasi Irigasi Huludupitango

oleh
banner 468x60

HABARI.ID, DEPROV | Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo memantau lokasi yang rencananya bakal menjadi pembangunan jaringan rehabilitasi irigasi Huludupitango di Desa Biyonga, Kecamatan Limboto, Jumat (26/04/2024). Kunjungan itu untuk memastikan agar proses pekerjaan nantinya bisa berjalan maksimal.

Kunjungan ini menjadi momen penting bagi anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, seperti Erwinsyah Ismail, Jasin Dilo, Sulyanto Pateda hingga Ance Robot untuk secara langsung memantau dan mengevaluasi tahapan-tahapan rehabilitasi irigasi yang saat ini sedang berlangsung.

Proses ini masih dalam tahap tender dengan sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Permukiman (PUPR) Provinsi Gorontalo.

Awalnya, rencana rehabilitasi irigasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan air dari Sungai Biyonga guna mengairi lahan irigasi seluas sekitar 1.150 hektar sawah fungsional di daerah irigasi Desa Biyonga dan sekitarnya.

Namun, tantangan musim kemarau yang melanda kawasan tersebut menyebabkan debit air di Bendung Huludupitango mengalami penurunan signifikan. Dampaknya, suplai air untuk kebutuhan irigasi tidak dapat memenuhi standar yang diharapkan, berujung pada gagal panen yang merugikan para petani.

Dalam kunjungan lapangan ini, jajaran Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo juga melakukan dialog dan interaksi langsung dengan berbagai pihak terkait, khususnya perwakilan dari instansi terkait. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif terhadap masalah yang dihadapi dan menyusun solusi terbaik guna memastikan kesuksesan proyek rehabilitasi irigasi ini.

Pembangunan ini diyakini mampu mengatasi tantangan yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur, khususnya dalam sektor irigasi yang sangat vital bagi pertanian. Sinergi antara pemerintah daerah, lembaga legislatif, dan masyarakat untuk mencapai hasil yang optimal dalam pembangunan pun perlu diperhatikan. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di