HABARI.ID, DEKOT I PAD atau Pendapat Asli Daerah Pemerintah Kota Gorontalo pada Semester I, dikupas habis Komisi II DPRD Kota Gorontalo melalui rapat kerja yang berlangsung di Aula Utama Kantor DPRD Kota Gorontalo, Senin (02/05/2025).
Rapat yang dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Kota Gorontalo, Herman Haluti tersebut, dihadiri sejumlah pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.
“Ada banyak hal terkait dengan peningkatan PAD Kota Gorontalo, yang kami rasa penting untuk dipacu oleh seluruh OPD seperti mengenai pajak dan retribusi. Apalagi, ini menjadi penekanan Wali Kota Gorontalo Bapak Hi. Adhan Dambea,” tegas Herman Haluti.
Mengenai dengan pemungutan pajak, Ia menekankan pemungatan pajaka usaha Sarang Burung Walet, yang menurutnya sampai dengan saat ini belum memberikan progres yang signifikan.
“Kami meminta kepada Badan Keuangan Kota Gorontalo, untuk memaksimalkan pemungutan pajak tempat usaha Sarang Burung Walet,” ungkap Herman Haluti.
Selain itu tambab Herman Haluti, mengenai pemungutan pajak Tower Telkomsel yang terksan saling lempar tanggungjawab antara pemilik laghan dengan pihak Telkomsel.
“Kami juga menyoroti terkait dengan pemungutan pajak untuk Tower Telkomsel, dimana antara pemilik lahan dengan pihak Telkomsel saling lempar tanggungjawab. Dimana fakta di lapangan, pemilik lahan katakan untuk pajak menjadi tanggungjawab Telkomsel, demikian pun sebaliknya kami tanya ke Telkomsel. Kami harap, ini secepatnya ada solusinya,” pungkas Herman Haluti.
Sampai dengan berita ini ditayangkan, rapat kerja Komisi II DPRD Kota Gorontalo tentang evaluasi PAD Kota Gorontalo Semester I masih berlangsung di Aula Utama Kantor DPRD Kota Gorontalo.(bm/habari.id).