HABARI.ID I Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo mendorong Pemprov Gorontalo, melalui Dinas Penanaman Modan, ESDM dan Transmigrasi agar memprioritaskan program kerja yang menyentuh kesejahterahan rakyat dan target RPJMD Eksekutif.
Ketua Komisi II DRPD Provinsi Gorontalo, Espin Tulie menjelaskan jika ada refocusing anggaran kembali pada tahun 2021 disetiap OPD, maka harus mengedepankan target RPJMD Gubernur sebelum selesai akhir masa jabatan.
“Kami dalam rapat dengar pendapat tadi meminta Pemprov Gorontalo melalui dinas, untuk memprioritaskan mana program kegiatan yang harus diselesaikan di 2021 ini atau mana yang bisa terpendeng dan tidak terlalu mendesak,” ungkap Espin Tulie, Senin (15/2/2021).
Menurutnya, program kerja dinas Penanaman Modan, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo terkait bantuan listrik masih belum terealisasi sepenuhnya. Karena ada pemotongan anggaran akibat pandemi covid 19.
“Tadinya ada pemasangan hampir 1000 unit rumah untuk KK miskin, namun akibat recofusing anggaran yang bisa diselesaikan pada tahun 2020 hanya 45 unit saja,” ucap Espin.
Begitu pula dengan program air bersih, yakni sumur bor yang mengalami pemotonga anggaran. Menurutnya dari hasil reses Komisi II, masih menemukan wilayah yang masih kekurangan air.
“Olehnya, pada tahun 2020 diprogramkan sumur bor yang tadinya ada 9, namun dengan adanya recofusing maka hanya bisa diselesaikan 4 saja …”
“Namun, alhmdulillah terbantu dengan sumur bor dari Badan Geologi, dan itupun sudah tersebar di 6 Kabupaten dan Kota Gorontalo. harapanya ini bisa membantu masyarakat untuk bisa mendapatkan air bersih,” tandas Espin.(dik/habari.id).
