Komisi A Soroti Kinerja Dikes, RSAS dan RS Otanaha

oleh
dikes
Rapat kerja Komisi A DPRD Kota Gorontalo, dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi A Darmawan Duming.
banner 468x60

HABARI.ID, DEKOT I Tiga OPD Kota Gorontalo baik Dikes Kota Gorontalo, RSAS (Rumah Sakit Aloei Saboe) dan RS Otanaha, menjadi sorotan Komisi A DPRD Kota Gorontalo pada rapat kerja Komisi A, membahas evaluasi program kegiatan tahun 2021 dan rencana kerja tahun 2022.

Dalam rapat kerja Komisi A DPRD Kota Gorontalo Senin (31/01/2022) yang dipimpin langsung H. Darmawan Duming itu, terkuak masih saja sering terjadi kesalahan koordinasi dilakukan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, yang berkaitan dengan pelaksanaan program kegiatan.

Dimana kata Aleg dari Fraksi PDIP itu, sering Ia dapatkan informasi instansi terkait itu melakukan koordinasi program kegiatan di komisi lain, padahal jelas-jelas Komisi A adalah mitra utama Dinas Kesehatan.

“Sebagai mitra, kita harus saling menghargai. Jangan program kegiatan yang berkaitan erat dengan Komisi A, dilaporkan di komisi lain. Saya ingatkan, jaga baik sinergitas kita,” tegas Aleg yang akrab disapai Haji Daru itu.

Masih soal kesehatan lagi, Ia berharap penanganan stunting di Kota Gorontalo agar dilakukan secara kolaborasi antara DPPKB-P3A Kota Gorontalo, dengan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.

“Penanganan stunting di Kota Gorontalo, saya minta kepada Dinas Kesehatan Kota Gorontalo jangan hanya dikerjakan sendiri. Baiknya kolaborasi dengan dinas terkait lain, seperti DPPKB-P3A Kota Gorontalo. Sehingga, ketika evaluasi atau RDP nanti kami di Komisi A tidak akan kebingungan soal data,” terangnya.

Giliran RSAS dan RS Otanaha, yang menurut Darmawan Duming masih minim tingkat kebersihan dan sistem pelayanannya.

“Kesehatan adalah salah satu bidang yang sangat diprioritaskan baik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota. Inilah harus menjadi pegangan seluruh instansi terkait khususnya RSAS dan RS Otanaha ..,”

“Saya dapati masih kurang tingkat kebersihan seperti di RSAS, begitu semrawutnya lingkungan RSAS saat saya kunjungi, begitu juga dengan RS Otanaha. Kami berharap ini agar secepatnya diperbaiki, kesehatan itu diutamakan pelayanan dan kebersihan,” tegasnya.

Senada ditambahkan Arifin Miolo, juga Anggota rapat kerja Komisi A DPRD Kota Gorontalo yang mempertanyakan SDM (Sumber Daya Manusia) di dua rumah sakit umum daerah tersebut, apakah berkompeten dan memadai atau tidak.

“Bicara soal kesehatan tentu berbicara juga soal SDM yang harus berkompeten dan memadai. Kami di DPRD Kota Gorontalo terus menyuarakan dan memperjuangkan anggaran untuk kesehatan ..,”

“Saya minta SDM didua rumah sakit ini lebih ditingkatkan, jangan sampai dengan kekurangan SDM bisa mempengaruhi pelayanan,” singkatnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan