HABARI.ID, KAMPUS I Program pengabdian terhadap masyarakat benar-benar dilaksanakan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata), UNG (Universitas Negeri Gorontalo) terutama mereka yang bertempat tugas di Desa Permata, Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango.
Dimana mahasiswa binaan Dr. Trifandi Lasalewo itu, merencanakan program inovasi untuk masyarakat Desa Permata mengubah limbah kelapa menjadi rupiah.
“Kehadiran mahasiswa KKN UNG di Desa Permata, tidak hanya menunaikan kewajiban belajar tetapi mereka andil untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat, melalui inovasi yang dimiliki seperti memanfaatkan limbah batok kelapa,” ujar Dr. Trifandi Lasalewo.
Ia jelaskan, program inovasi tersebut dimulai dengan pelatihan terhadap masyarakat untuk memanfaatkan limbah batok kelapa, untuk kemudian bisa bernilai rupiah.
“Batok kelapa selama ini hanya dianggap sebagai limbah. Padahal, jika dikelola dengan sentuhan kreativitas, bisa menjadi produk bernilai ekonomi dan mendukung keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.
“Desa Permata sebagai salah satu wilayah penghasil kelapa di Bone Bolango, tentu memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui kreatifitas masyarakat setempat,” timpalnya.
Sementara itu, Kepala Desa Permata, Minggus Harun, menyambut positif inisiatif mahasiswa KKN, yang melaksanakan pengabdian di Desanya. Menurutnya kerajinan dari batok kelapa memiliki potensi besar yang jika diolah dengan baik dapat menghasilkan nilai ekonomis untuk masyarakat.
Sementara itu Koordinator Desa KKN Permata, Lius Kaaba, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh warga selama pelaksanaan KKN. Ia menekankan bahwa batok kelapa yang sering dianggap sebagai limbah tak bernilai, bisa diubah menjadi peluang besar di tangan yang kreatif.
“Melalui program ini, kami mahasiswa KKN UNG ingin mengajak seluruh masyarakat untuk melihat potensi ini dan mengubahnya menjadi produk bernilai ekonomi,” pungkasnya.(bm/Habari.id).