HABARI.ID I Melalui pelepasan kirab bendera pusaka merah putih 23 Januari Rabu (22/01/20), Sekda (Sekretaris Daerah) Kota Gorontalo Dr. Ir. Ismail Majid mengajak masyarakat meningkatkan jiwa nasionalise di kehidupan sehari-hari.
Perjuangan panjang yang sudah dilakukan para pahlawan sebelumnya, menmerah gibarkan bendera pusaka merah putih harus dimaknai secara mendalam.
Momentuk peringatan 23 Januari tahun ini, Ismail harapkan bukan hanya dijadikan seremonial belaka. Tetapi wadah bagi seluruh masyarakat Gorontalo, untuk meningkatkan jiwa nasionalis. Khususnya mengenang kembali kemerdekaan yang sudah diraih para pahlawan.
“Menjaga kerukunan, kesatuan, keharmonisan dan membawa daerah ini lebih baik dari sebelumnya, adalah kontribusi besar, dalam rangka memaknai perjuangan yang sudah dilakukan oleh para pendahulu kita,” ujar Ismail.
Jiwa nasinalis harus terus ditanamkan dalam diri setiap masyarakat. Agar bisa meneladani sikap-sikap terpuji para pahlawan. Dimana sebelum zaman ini berkembang, pahlawan negeri ini sudah berpikiran nasionalis.
“Artinya, dengan pemikiran yang nasionalis para pahlawan kita mampu dan berhasil memerdekakan bangsa ini. Kita yang menikmati kemerdekaan itu, berkewajiban membawa bangsa ini lebih baik kedepan,” terang Ismail.
Perkembangan daerah ini semakin hari semakin bagus, diwujudkan dengan sejumlah tokoh-tokoh nasional asal Gorontalo, yang dikenal dunia.
Ia harapkan, tokoh-tokoh tersebut bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Gorontalo, dalam mendukung seluruh program pemerintah untuk memajukan daerah.
“Setiap tahun, pasti ada tokoh-tokoh asal Gorontalo yang dikenal dunia. Seperti Presiden RI B.J Habibie, Jhon A. Katili, H.B Yasin. Sekarang Idah Syaidah Rusli Habibie, Rachmat Gobel, Fadel Muhamad, Suharso Monoarfa, Zainudin Amali. Ini adalah spirit bagi kita semua untuk memjukan daerah,” tutup Ismail.(ADV/4bink/habari.id).