HABARI.ID, DEPROV | Ketua Deprov Gorontalo Paris RA Jusuf mengajak seluruh masyarakat di Gorontalo untuk mendukung dan memberikan data akurat serta berkata jujur kepada petugas Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Badan Pusat Statistik (BPS) Gorontalo. Ia menilai data akurat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam penyusunan program peningkatan kesejahteraan.
Menurut Aleg dari Partai Golkar ini, pendataan data Regsosek juga dapat memberikan kemudahan terhadap penyaluran bantuan yang tepat sasaran. Pasalnya, sejauh ini dalam pendistribusian bantuan belum terlalu maksimal lantaran masalah ketelitian data.
“Masalah data ini masih menimbulkan perdebatan di Legislatif dan itu selalu muncul ke permukaan terkait data mana yang benar. Sehingganya, saya mengajak masyarakat untuk mendukung petugas Regsosek dan berikan semua data aktual yang sesuai fakta, agar pemberian bantuan lebih merata dan tepat sasaran,” jelas Paris saat menerima petugas Regsosek di kediaman pribadinya, Senin (17/10/2022).
Selain mendapat data penerima manfaat yang tepat sasaran, Ketua Deprov Gorontalo, Paris Jusuf mengatakan, nantinya sajian informasi valid melalui Regsosek bakal dijadikan referensi penyusunan kebijakan perintah daerah dan mengatasi masalah kemiskinan di Provinsi Gorontalo.
“Untuk itu saya sebagai pimpinan lembaga legislatif sangat mengapresiasi pendataan petugas Regsosek yang bekerja simultan, selama sebulan ke depan akan ada 2.000 petugas yang akan melakukan pendataan dan saya harap masyarakat serta aparat desa bisa memberi support itu,” ungkap Paris.
Sementara itu, Kepala BPS Gorintalo Mukhamad Mukanif menyampaikan terima kasih kepada Paris Jusuf yang menyempatkan waktu menerima petugas Regsosek dan bersedia melakukan wawancara utuh. Ia menilai kesediaan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo itu bisa menjadi contoh masyarakat yang nantinya bakal mendapat giliran dalam hal proses pendataan.
“Kami berharap masyarakat pun demikian, mau menerima kedatangan petugas kami dan menyajikan data akurat. Karena data valid yang menggbarkan kondisi sebenarnya akan dinilai dari setiap variabel, sehingga mendapat status kesejahteraan di masing-masing keluarga,” kata Kepala BPS Gorontalo Mukhamad Mukanif. (dik/habari.id)
