HABARI.ID I Guru tetaplah guru, dan tak ada mantan guru yang ada hanyalah mantan siswa. Kini guru dan siswa itu dipertemukan dengan status yang berbeda. Sang guru sebagai masyarakat biasa, karena sudah pensiun, sementara siswa berstatus Anggota DPRD Provinsi Gorontalo.
Mereka adalah Sarce Tumulo, seorang pensiunan guru yang bukan lain adalah guru dari Meyke Camaru, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo.
Agenda reses masa sidang kedua oleh Meyke Camaru, Senin (15/03/2021) di Kelurahan Dembe I Kecamatan Kota Barat memang sebuah berkah.
Keran tidak hanya mempertemukan Meyke dengan masyarakat, tetapi membuat ia bertemu dan mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh Gurunya.
Di hadapan masyarakat pada reses tersebut, Sarce akui bahwa Meyke adalah sosok siswa yang cerdas di kelas, saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama Batudaa sekitar tahun 1983 silam.
Sehingga, sangat wajar jika kemudian sekarang siswanya itu duduk sebagai wakil rakyat di parlemen DPRD Provinsi Gorontalo.
“Meyke adalah siswa berprestasi sejak ia duduk di bangku kelas 1 sampai kelas 3 di SMP Batudaa. Ia adalah sosok oeriang dan dekat dengan teman-temannya ..,”
“Sebagai guru, saya berharap kepada Meyke, agar mempertahankan kepercayaan yang diberikan masyarakat dan harus diperhatikan,” jelas Sarce.
Meyke terlihat bahagia dan haru, ketika duduk mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh Gurunya. “Saya berterima kasih kepada Inu Sarce guru saya, yang sudah mendidik saya ..,”
“Terkait dengan majelis taklim, Selasa besok tanggal (16/03/2021) kami akan menyerahkan Al Quran dan Iqro,” ucapnya.(bnk/habari.id).