Tegas! Kepala Dikes Bakal Evaluasi Seluruh Puskemas di Kota Gorontalo

oleh -131 Dilihat
oleh
(f/dulohupa.id).Istimewa.

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Pelayanan kesehatan adalah salah satu penentu sukses tidaknya, pelaksanaan publik kepada masyarakat di suatu daerah. Dugaan kelalaian dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat di Puskesmas Sipatana, yang sempat menarik perhatian publik mendapat perhatian serius dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhammad Kasim, saat di hubungi terpisah melalui selular Rabu (19/11/2025).

Ia jelaskan, meski Ia sebagai pimpinan di lembaga yang menaungi seluruh Puskesmas di Kota Gorontalo, Ia tegaskan dalam kapasitas sebagai pimpinan Ia tidak mencari siap yang salah dan benar, dalam persoalan yang sempat terjadi tersebut. Akan tetapi, lebih mencarikan solusi dari kejadian tersebut dan menjadikan kejadian itu sebagai pembelajaran untuk semua Puskesmas termasuk lembaga yang Ia pimpin. 

“Saya pribadi dan atas nama pimpinan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya seorang warga di Kecamatan Sipatana. Kami juga meminta maaf, atas kelalaian atas pelayanan dari Puskemas Sipatana. Saya tidak mau mencari siapa yang salah dan benar dalam kejadian itu. Akan tetapi ini kami jadikan sebuah pembelajaran kedepan. Saya segera evaluasi, bekali, edukasi seluruh petugas kesehatan di semua Puskemas termasuk masyarakat, terutama tentang SOP (Standar Operasional Prosedur) penggunaan mobil ambilans,” jelasnya. 

Sebagai bahan edukasi, Ia turut memaparkan tentang SOP pengunaan mobil ambulans secara umum. Tujuannya, bukan hanya menjadi pembelajaran untuk masyarakat, tetapi patut dijadikan perhatian seluruh petugas kesehatan di Kota Gorontalo baik di Puskesmas dan Rumah Sakit. 

“Secara umum SOP ambulans mencakup berbagai prosedur, mulai dari persiapan sebelum berangkat seperti pemeriksaan kendaraan dan kelengkapan medis. Prosedur saat operasional termasuk penanganan pasien, pengisian formulir, dan kepatuhan lalu lintas, hingga prosedur setelah sampai tujuan seperti pelaporan dan pembersihan kendaraan ..,”

“Kemudian ada SOP terkait pemberangkatan satu diantaranya petugas harus mengisi buku register dan meminta keluarga pasien mengisi formulir yang disediakan. Selain itu ada juga SOP ambulans berkaitan dengan operasional, dimana petugas harus memastikan pasien siap untuk diangkut sesuai dengan surat rujukan atau instruksi petugas medis ..,”

“Terakhir adalah SOP ambulans secara umum saat tiba di tujuan, yakni menyerahkan pasien dengan aman ke fasilitas tujuan sesuai prosedur. Dalam pelaporan petugas wajib mengisi log book dan berita acara setelah selesai menjalankan tugas. Yang terpenting, petugas atau supir dilarang menerima tips dari pasien atau keluarga pasien dan jika ada yang ingin berinfak, harus diarahkan ke pihak yang berwenang,” terangnya.

Kadis Kesehatan Kota Gorontalo juga tegaskan, yang penting menjadi perhatian adalah sensitivitas atau kepekaan petugas untuk memberikan respon cepat untuk melayani pasien atau masyarakat. Bahkan walaupun permintaan masyarakat itu diluar prosedur, tetapi karena atas pertimbangan keselamatan pasien, maka itu harus segera dilayani. 

“Pelayanan masyarakat dan keselamatan pasien harus menjadi prioritas utama, dibanding dengan urusan atau kegiatan lainnya. Sehingga tidak boleh ada alasan untuk mengabaikan permintaan bantuan masyarakat, karena tugas utama sebagai pelayan masyarakat,” pungkas Kadis Dikes.(bm/habari.id).

Baca berita kami lainnya di