Kembangkan Komoditas Pertanian, BI Bangun Green House di Dumati

oleh
Sekertaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Hadijah U Tayeb ketika menyerahkan bantuan bibit komoditas cabai rawit kepada Kelompok Tani Binaan Bank Indonesia (BI) di Desa Dumati.[foto_istimewa]
banner 468x60

HABARI.ID I Pemerintah kabupaten Gorontalo mengapresiasi upaya yang dilakukan Bank Indonesia (BI) terkait dengan pengembangan komoditas hasil pertanian di wilayah tersebut.

Ini disampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Hadijah U Tayeb, ketika menghadiri peresmian Green House cabai rawit di desa Dumati, kecamatan Telaga Biru, Kamis (26/09/2019).

Hadijah mengatakan, upaya BI dapat memajukan pertanian sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di kabupaten Gorontalo.

Menurutnya, green house di Dumati menjadi contoh bagi kelompok tani cabe rawit lainnya. Diharapkan pengembangan komoditas pertanian melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat mensejahterakan masyarakat.

“Saya merasa bangga karena sudah beberapa tahun terkahir ini sudah membina kelompok tani yang ada di kabupaten Gorontalo. Bantuan itu diberikan dari persiapan sampai pemasaran,” katanya.

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Bidang Stabilitas Sistem Keuangan , Erwin Rijanto mengaku, Kelompok UMKM yang dibina BI mulai dari komoditas hasil pertanian, produk makanan dan minuman olahan, hingga produk industri kreatif.

Khusus di wilayah Kabupaten Gorontalo, terdapat 14 kelompok UMKM binaan KPw BI Gorontalo. Jumlah tersebut merupakan 50 persen dari total UMKM binaan kantor perwakilan BI di Gorontalo.

“Tahun ini merupakan tahun ketiga program pengembangan UMKM cabai rawit oleh Kelompok Hasrat di bawah binaan BI Gorontalo. Kami berharap penerapan teknologi dan green house ini menjadi pilot project untuk mendorong kemandirian cabai di Provinsi Gorontalo,” imbuhnya.

Deputi Gubernur BI menjelaskan, hingga Triwulan I tahun 2019, pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap 898 UMKM di seluruh Indonesia.

Melalui pengembangan UMKM, diharapkan dapat membuka lapangan kerja, bertambahnya investasi, menjaga stabilitas harga, dan pada akhirnya dapat mendorong pemerataan dan pertumbuhan ekonomi. (fp/read.id/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan