HABARI.ID I Teluk Tomini merupakan kawasan yang unik dan memiliki karateristik berbeda. Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang ini fokus mengembangkan Teluk Tomini sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), akan berupaya mewujudkannya melalui KEK berbasis perdesaan.
Menurut Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T, M.T, pengembangan kawasan berbasis perdesaan dipilih karena keunggulannya yang berbasis partisipatif …,
Dengan melibatkan peran masyarakat untuk kemudian menetapkan apa saja komoditas unggulan di berbagai bidang berdasarkan Desa masing-masing.
Industri berbasis perdesaan di wilayah Teluk Tomini, pengembangannya akan berbasis potensi, bukan lagi membuat komoditas baru untuk jadi fokus pengembangan.
“Dengan cara ini kita bisa mengembangkan komoditas potensial yang sudah ada untuk kita tingkatkan …,”
“Serta mengoptimalkannya agar bisa menjadi komoditas unggul dan memiliki daya saing di tingkat regional, Nasional bahkan internasional,” ujar Rektor UNG.
Rektor telah menyampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo soal pembinaan Desa untuk mewujudkan kawasan ekonomi khusus perdesaan, saat melakukan pertemuan dengan 5 Rektor mewakili Perguruan Tinggi seluruh Indonesia pada akhir tahun 2020.
Dalam pertemuan tersebut, Rektor menyampaikan dalam mengembangkan kawasan industri, maka akan ada perbedaan antara kawasan industri wilayah barat dan timur Indonesia.
Ia mencontohkan kawasan industri wilayah Timur untuk satu provinsi atau bahkan dua provinsi, itu tidak akan sama dengan satu Kabupaten di Pulau Jawa.
“Sehingga harus ada perbedaan intervensi dan kebijakan agar supaya penumbuhan ekonomi di kawasan Timur bisa terwujud. Salah satu pendekatan yang bisa kita kedepankan adalah dengan KEK Teluk Tomini berbasis perdesaan,” pungkasnya.(rls/fp/habari.id)