HABARI.ID, KAMPUS I Sebagai destinasi wisata bahari dengan keindahan terumbu karang, Desa Olele sangat bergantung pada air tanah untuk kebutuhan rumah tangga, irigasi, dan sektor pariwisata, namun pemahaman masyarakat mengenai konservasi air tanah masih minim. Oleh karena itu, tim PKM UNG menggelar program pemberian edukasi dan solusi atas permasalahan tersebut.
UNG melalui Tim Pengabdian KKN Skema PKM mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pemberdayaan dalam Upaya Konservasi Air Tanah di Kawasan Geowisata Olele untuk Pengembangan Berkelanjutan Geopark Teluk Tomini. Dengan melibatkan warga masyarakat, tim PkM melakukan sosialisasi konservasi air tanah dan pelatihan modul konservasi serta praktik pembuatan lubang resapan biopori dan sumur resapan dengan metode modern.
“Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya konservasi air tanah guna mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan Geopark Teluk Tomini. Praktik ini merupakan langkah nyata untuk menjaga keberlanjutan air tanah di wilayah Desa Olele. Program pembuatan lubang resapan biopori membantu mempercepat peresapan air ke dalam tanah sekaligus mengolah sampah organik menjadi kompos,” Ketua Tim Pengabdian ungkap Ninasafitr.(bnk/habari.id).