HABARI.ID, POLRI I Rasa takut itu seketika hilang, meski air mata masih membasahi pipi seorang siswa SD yang hendak menjalani vaksinasi, berpusat di Gelanggang Olahraga David-Tony Kabupaten Gorontalo, Kamis (20/01/2022).
Bocah kecil yang duduk di bangku Sekolah Dasar itu, akhirnya berbincang dan mengatakan bercita-cita ingin menjadi seperti sosok yang manjadi panutannya.
Dia bukan lain adalah, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, M.Si, yang mampu meredam rasa sakit dan tangis seorang anak kecil saat hendak menjalani vaksinasi.
“Cita-cita saya mau jadi Polisi, supaya bisa membantu orang dan anak-anak sekolah kalau lagi sakit,” ucapnya kepada Kapolda.
Jenderal Bintang Dua tersebut pun bangga dan mengapresiasi cita-cita anak tersebut, serta turut menghibur anak itu di tengah proses vaksin berlansung.
“Kalau mau jadi Polisi, tidak harus berani dengan jarum suntik. Mau jadi Polisi harus sehat dan kuat. Jadi, adik Pak Polisi kasi kesehatan dan kekuatan, supaya bisa capai cita-citanya,” ungkap Kapolda pada anak itu.
Sementara itu Ia jelaskan lagi, program percepatan vaksinasi yang berlangsung di wilayah hukum Kabupaten Gorontalo, sudah menjadi tanggungjawab semua pihak termasuk Polri.
“Vaksinasi ini juga sebagai ikhtiar supaya tidak terjangkit virus Covid-19, termasuk varian lainnya dan membentuk kekebalan terhadap tubuh,” terangnya.
Ia tambahkan, vaksinasi anak merdeka dan booster ini dilaksanakan untuk menambah kekebalan tubuh, guna mencegah penularan Covid-19. Karena saat ini virus berbahaya telah bermutasi menjadi varian-varian baru, yang harus diwaspadai.
“Vaksin dosis ketiga yang diadakan ini sebagai bentuk lanjutan dari vaksinasi primer, dimana untuk mengembalikan imunitas agar herd immunity terbentuk dengan baik,” pungkasnya.(bnk/habari.id).