Kampanye CTPS, Upaya Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Secara Dini Pada Anak

oleh
Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun dan penyerahan stimulan handsanitizer.
banner 468x60

HABARI.ID I Kampanye Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) kembali digalakkan. Kampanye ini dilakukan dalam rangka gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat untuk menjaga diri dan keluarga terhindar dari penyakit, termasuk Covid-19.

Kampanye gerakan cuci tangan pakai sabun tersebut dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie didampingi Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo sekaligus PJ. PKK Kabupaten Gorontalo, dr. Rosina Kiu.

Pada kampanye tersebut, Idah mengimbau untuk selalu mengupayakan pencegahan penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan saat keluar rumah diantaranya dengan memakai jaket atau baju lengan panjang, dan tidak perlu memakai aksesoris seperti gelang, jam tangan, cincin, kalung ataupun anting khususnya bagi perempuan, memakai masker, rajib mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak serta berupaya menghindari kerumunan.

Tangan merupakan salah satu media paling efektif dalam penyebaran berbagai kuman penyakit. Hal ini disebabkan tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering berinteraksi atau berhubungan dengan lingkungan sekitarnya.

“Dengan kata lain, banyak aktivitas fisik yang melibatkan tangan untuk melakukannya. Bersalaman dengan orang lain, membuka dan/atau menutup sesuatu, memegang dan membersihkan benda-benda, dan lain sebagainya, semuanya menggunakan tangan untuk melakukannya. Sehingga tangan dapat menjadi media penularan virus jika tidak diperhatikan kebersihannya”, ujar Idah.

Adapun langkah -langkah CTPS sebagai berikut : mencuci tangan dengan air yang mengalir, mencuci tangan pakai sabun minimal 40 detik dan dengan mengikuti semua langkah langkah gerakan CTPS, setelah itu bilas kedua tangan dengan air mengalir dan menggeringkan tangan dengan menggunakan tissue.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Mayarakat, PP dan KB Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Rosina Kiu mengatakan, kebiasaan mencuci tangan sangat penting untuk dipraktikkan secara terus-menerus agar memberikan dampak yang efektif khususnya dalam rangka pencegahan penyakit.

“Bisa jadi benda yang kita pegang terdapat kotoran atau kuman penyakit yang menempel pada benda-benda tersebut yang siap-siap pindah ke tubuh melalui tangan kita. Gangguan kesehatan yang sangat mungkin terjadi pada anak akibat tidak bersihnya tangan adalah diare, caingan, dan ISPA (Inspeksi Saluran Pernapasan Atas)”, pungkas dr. Rosina.(rls).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan