HABARI.ID I Jumlah angka penduduk di Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan yang signifikan. Dari data BPS (Badan Pusat Statistik) Provinsi Gorontalo, jumlah penduduk pada September 2020 mencapai 1.171.681 jiwa.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Herum Fajarwati mengatakan, dibandingkan dengan sensus penduduk pada sepuluh tahun sebelumnya, hanya mencapai jumlah 1. 040.164 jiwa.
“Dengan demikian selam 10 tahun terjadi rata-rata pertumbuhan 1,16 persen pertahun, dan pertumbuhan pada periode 2010 sampai 2020 ..,”
“Lebih rendah dibandingkan pertumbuhan yang terjadi antara periode tahun 2000 sampai 2010 yang mencapai 2,26 persen,” kata Herum, Kamis (21/01/2021).
Herum menjelaskan lagi, luas daratan Provinsi Gorontalo sebesar 11.257,07 kilometer persegi, maka kepadatan penduduk sebanyak 104 jiwa per kilometer persegi.
“Angka ini lebih meningkat dari hasil SP 2000 yang hanya mencapai 74 jiwa, per kilometer persegi maupun 2010 yang hanya mencapai 92 jiwa per kilometer persegi,” ungkap Herum.
Dari SP 2020 berdasarkan domisili dan KK di Provinsi Gorontalo, sebesar 93,61 persen atau sebanyak 1.096.819 penduduksesuai KK.
“Dan selebihnya 6,39 persen atau sebanyak 74.862 penduduk berdomisili tidak sesuai KK ..,”
“Artinya, ada penduduk di gorontalo yang tidak sesuai dengan kartu keluarga dikarenakannya berbagai alasan, baik bekerja maupun kuliah,” ucap Herum.
Dengan bekerhasilan SP 2020, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wali Kota.
Serta jajaran, serta semua pihak dan lapisan masyarakat yang telah berperan aktif dalam menyukseskan SP 2020.
“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh jajaran pemerintah, swasta maupun seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan data hasil SP 2020 dalam berbagai bidang pembangunan di wilayah gorontalo ..,”
“Semoga dengan hasil SP 2020 dapat membantu menentukan arah kebijakan menuju gorontalo yang lebih maju, unggul dan sejahterah,” pungkas Idris.(dik/habari.id).
