Jembatan Putus Penduduk Dusun Aleni Terisolir, 1827 Warga Dievakuasi

oleh
Tim SAR saat melakukan giat evakuasi warga korban banjir di Boliyohuto, Senin (02/03/2020).[foto_istimewa]
banner 468x60

HABARI.ID I Banjir yang melanda kecamatan Boliyohuto, Senin (02/03/2020), telah mengakibatkan putusnya jembatan penghubung antar dusun di desa Dilonioyohu. Warga yang tinggal di dusun Aleni di desa tersebut, kini terisolir. tercatatat ada 1827 warga yang dievakuasi.

Untuk membantu para warga, Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang tergabung bersama tim Basarnas dan jajaran terkait lainya, juga mendistribusikan bantuan awal berupa makanan dan obat-obatan.

Warga korban banjir di kecamatan Boliyohuto.[foto_istimewa]
Kepala Basarnas Gorontalo, Jeffry Mewo, menjelaskan pihaknya telah berhasil mengevakuasi masyarakat tanpa mengalami kendala. Kurang lebih 84 orang tim SAR diturunkan dalam giat evakuasi ini.

“Pengungsi terbanyak itu berasal dari desa Diloniyohu, ada dusun yang terisolir. Tapi kami sudah mencari jalan alternatifnya karena memang akses jembatannua putus,” jelas Jeffry saat diwawancarai di lokasi.

Banjir yang kini sudah setinggi dada orang dewasa ini, telah mengakibatkan rusaknya fasilitas umum dan infrastruktur publik tergenang banjir. Setidaknya 3 sekolah terendam dan mengakibatkan terhentinya aktivitas belajar mengajar.(fp/habari/id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan