HAABARI.ID | Jelang perayaan Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Kabupaten Pohuwato menggelar upacara melasti yang dipusatkan di Pantai Libuo, Kecamatan Paguat, Senin (28/2/2022). Upacara melasti yang digelar dengan prokes yang cukup ketat ini, dihadiri langsung oleh Gubernur Rusli Habibie dan istri Idah Syahidah.
Dalam sambutannya, gubernur Rusli mengaku sangat bangga melihat masyarakat Bali yang tinggal di Provinsi Gorontalo tapi masih mempertahankan budayanya. Terlebih di zaman modernisasi ini banyak orang yang justru pura pura lupa darimana mereka berasal.
“Saya sangat bangga bahwa orang-orang Bali di Gorontalo masih sangat kental dengan budayanya. Ini sesuai dengan program unggulan Pemprov Gorontalo, agama dan budaya lebih semarak. Hari ini buktinya, sebelum nyepi mereka menggelar upacara melasti, dan kita semua turut menghadiri,” kata Rusli
Rusli juga mengucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana, dalam penyelenggaraan upacara Melasti dibuat lebih sederhana, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19. Ia juga berpesan untuk semua peserta tetap mentaati protokol kesehatan.
Hal serupa diungkapkan pula oleh Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah. Menurutnya pelaksanaan keagamaan seperti ini juga memberi makna peningkatan ibadah dan rasa harmonisasi dan toleransi antar umat beragama. Terutama di Gorontalo yang mayoritas muslim, tapi masih bisa melihat pelaksanaan upacara melasti.
“Ini juga sudah menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pemerintah kabupaten, provinsi dan lain lain, semuanya memberikan perlindungan kepada masyarakat Hindu yang ada di Gorontalo. Dilihat dari keberagaman inilah mereka ada, mereka diterima dan berbaur menjadi orang Gorontalo. Intinya kita semua yang ada di sini tujuannya satu untuk memakmurkan Provinsi Gorontalo,” tutup Idah. (edm/habari.id)