HABARI.ID | Pria berdarah Gorontalo dan Mandar, Adhyaksa Dault menjadi salah satu kontestan pada hajatan politik 2024 melalui jalur Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Dia mengakui, dalam merebut satu Senator di Senayan lantaran amanat Ibunya, Rabu (28/12/2022).
Pengalaman menjabat sebagai Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia dalam kabinet Indonesia Bersatu (2004-2009), menjadi modal besar bagi Adhyaksa Dault untuk mengabdikan diri untuk masyarakat dan daerah Provinsi Gorontalo yang merupakan tanah leluhurnya.
“Saya pernah menjadi Menteri dan sejumlah jabatan penting pun sudah pernah saya pimpin. Mencalonkan sebagai anggota DPD RI ini karena panggilan jiwa karena Gorontalo adalah tanah kelahiran orang tua saya. Bahkan sejak masih kecil tinggal di Gorontalo,” ungkap Adhyaksa.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) tahun 1999 sampai 2002 ini mengaku pernah menolak pinangan beberapa partai politik untuk melanjutkan kiprahnya di DPR RI lantaran sudah bertekad maju sebagai anggota DPD RI.
“Mencalonkan anggota DPD RI ini karena amanat Ibu saya untuk membangun Gorontalo, banyak juga saudara saya dari Gorontalo. Saya memang tidak bisa beri janji, tapi akan saya kasi bukti, menang atau kalah nanti hal biasa, yang jelas saya ingin mengabdi,” ucap Adhyaksa Dault.
Meski nama besarnya tidak populer di kalangan masyarakat Provinsi Gorontalo, namun syarat dukungan berkas minimal pemilih sebagai bakal calon Anggota DPD RI telah diserahkan melebihi ketentuan oleh KPU, yakni 1000 dukungan KTP.
“Berkas dukungan minimal pak Adhyaksa Dault yang kami serahkan ke Kantor KPU Provinsi Gorontalo sebanyak 2.090 dan tersebar di Kabupaten serta Kota,” kata Jefry Polinggapo selaku Laison Officer (LO) atau penghubung bakal calon saat datangi KPU Provinsi Gorontalo bersama tim pemenangan Adhyaksa Dault. (dik/habari.id)