HABARI.ID, TULUNGAGUNG I Pembinaan Kesenian Pelaku Seni Tradisional yang diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menjaga keragaman budaya di Kabupaten Tulungagung, mengembangkannya dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, Bambang Ermawan mengatakan, kegiatan yang digelar di Barata Convention Hall Tulungagung ini, juga menjadi jawaban atas apa yang diharapkan para pelaku seni agar dapat tampil dengan tetap melaksanakan Prokes.
“Khusunya bagi pelaku seni atau seniman di Kabupaten Tulungagung, diharapkan dapat tampil kembali sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi seniman melalui karya-karyanya yang ditampilkan dalam pagelaran. Pelaksanaannya mengedepankan protokol kesehatan demi keselamatan bersama,” katanya, Selasa (13/10/2020).
Sementara itu Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pembinaan ini merupakan wujud dukungan dari pemerintah Kabupaten Tulungagung kepada pelaku seni atau seniman di Kabupaten Tulungagung agar lebih berkembang dan eksis di bidang seni budaya baik di dalam dan di luar daerah.
“Hasil pembinaan pelaku seni tradisional ini, seniman di Kabupaten Tulungagung bisa beradaptasi atau memulai tata kehidupan baru di era new normal ini,” harap Bupati Tulungagung
Dimasa pandemi COVID-19 untuk sementara pagelaran kesenian masih belum bisa digelar secara umum, karena untuk mencegah terjadinya kerumunan massa.
“Untuk itu dapatnya menampilkan kegiatan kesenian secara virtual seperti halnya yang telah di simulasikan pada bulan Agustus lalu,“ katanya.
Kegiatan ini diikuti puluhan seniman dan seniwati para pelaku Seni Tradisional se Kabupaten Tulungagung ini diisi dua orang nara sumber yang berasal dari Kabid Kebudayaan Disbudpar Provinsi Jawa Timur Suwondo SE, MM dan KBO Satbimas Polres Tulungagung IPTU Purwanto dan tetap mematuhi protokol kesehatan.(fal/habari.id)
