HABARI.ID, MOJOKERTO I Meski sejumlah tradisi ditiadakan saat perayaan Imlek, namun suasana meriah tetap tergambar perayaan tahun baru China di Kota Mojokerto. Hal itu tergambar dari ratusan lampion yang terpasang rapih di halaman Klenteng tertua di kota tersebut, Selasa (01/02/2022).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang hari ini berkunjung ke klenteng Hok Sian Kiong mengatakan, meski pawai budaya di Kota Mojokerto selama pandemi ditiadakan, ia tetap berupaya agar harmonisasi yang sudah terwujud di kota Mojokerto akan tetap menjadi semangat dalam keberagaman.
Dikatakan Ning Ita sapaan akrab Wali Kota, meski harmonisasi tidak terwujud dalam bentuk pawai budaya, Pemerintah Kota Mojokerto akan selalu memfasilitasi momen hari penting keagamaan maupun hari penting budaya seperti hal nya Imlek ini.
“Ini adalah wujud bahwa keberagaman yang ada di kota Mojokerto ini bukan menjadi pemecah, tapi justru menjadi pemersatu dan kekuatan kota Mojokerto untuk menjadi sebuah kota yang bangkit dan masyarakatnya tangguh serta sejahtera” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Ning Ita, Selain sejarah kebesaran Majapahit dan sejarah Soekarno kecil sebagai warisan budaya Mojokerto, Klenteng Hok Sian Kiong sebagai klenteng tertua di kota Mojokerto juga merupakan wisata sejarah budaya yang layak untuk di promosikan secara masif.
“Maka saya berharap seluruh masyarakat kota Mojokerto harus mampu mempromosikan bagaimana wisata kota Mojokerto yang berbasis sejarah dan budaya ini untuk terus kita publikasikan, promosikan agar banyak masyarakat datang ke kota kita dalam rangka membangkitkan kembali mojokerto sebagai kota yang tangguh” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Wali Kota, Komandan Kodim 0815/Mojokerto Letkol Beni Asman, Komandan Korem 082/CPYJ yang diwakili oleh Kasrem Letkol Armed Beni Sutrisno, Kapolres Mojokerto yang diwakili Kabag Ops Kompol Maryoko, Sekretaris Daerah Kota Gaguk Tri Prasetyo, beberapa Kepala OPD serta Camat setempat. (Cha/Habari.id)