HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid meresmikan gedung TK Kartika XXI di Kota Gorontalo yang telah selesai direhabilitasi, Jumat (24/1/2025).
Acara peresmian ini disaksikan langsung oleh Dandim 1304 Gorontalo, Kolonel Arm Asep Ridwan yang juga sebagai Ketua Yayasan Kartika Jaya, Kasdim, Camat, Lurah, Kabid PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), para guru, serta anak-anak didik TK Kartika XXI. Momen tersebut menjadi simbol komitmen Pemerintah Kota Gorontalo dalam mendukung pendidikan usia dini.
Dalam sambutannya, Ismail menyampaikan apresiasi atas suksesnya pekerjaan rehabilitasi sekolah itu. Pun begitu, dia meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat mengusulkan fasilitas bermain anak di TK Kartika XXI dapat dilengkapi melalui alokasi dana khusus di tahun mendatang.
“Usia TK adalah masa bermain, dan fasilitas bermain menjadi bagian penting dari proses pembelajaran mereka. Saya berharap ada dukungan tambahan untuk melengkapi fasilitas ini,” ujarnya.
Ismail juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dandim 1304 Gorontalo dan Yayasan Kartika Jaya atas dedikasi yang tidak hanya dalam menjaga keamanan wilayah, tetapi juga dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Gorontalo melalui pendidikan.
“Rehabilitasi TK Kartika XXI ini adalah wujud nyata upaya bersama untuk memberikan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak. Pendidikan usia dini sangat penting untuk membentuk karakter dan mengembangkan talenta anak sejak usia dini,” ungkap Ismail Madjid.
Dia menekankan bahwa pendidikan TK adalah pondasi penting dalam perjalanan hidup seorang anak. Di usia ini, karakter, moral, dan bakat anak mulai terbentuk. Untuk itu, Ismail mengingatkan kepada para guru dan siswa untuk dapat lebih memperhatikan pendidikan anak usia dini ditengah perkembangan teknologi informasi yang dapat berdampak negatif jika tidak dikelola dengan bijak.
“Teknologi memang memberikan kemudahan, tetapi di sisi lain dapat membawa persoalan jika tidak digunakan dengan baik. Kita harus waspada terhadap dampak negatif dari penggunaan gawai oleh anak-anak, terutama di usia TK. Oleh karena itu, perlu ada pengawasan dan kebijakan yang tepat dalam penggunaan teknologi di lingkungan pendidikan,” tegasnya.(bm/habari.id).