KAMPUS UNGGUL DAN BERKEMAJUAN I Membiasakan diri dalam bersedekah, Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), Prof. Abd. Kadim Masaong, mencanangkan Habituasi Infak dan Sedekah bagi civitas akademika. Pencanangan ini berlangsung di Sport Center UMGO, Jum’at (14/10/2022).
Hadir pada kegiatan tersebut, Rektor UMGO Prof. Abd. Kadim Masaong, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome, Kepala Biro Umum dan Keuangan UMGO Ramla Alkatiri,SE,M.Si., para Dekan dan Kaprodi UMGO, Dosen-dosen, tenaga pendidik (tendik) dan seluruh mahasiswa berasrama juga peserta Kuliah Kerja Dakwah (KKD) klaster Pentadio.
Rektor UMGO, Prof Kadim saat memberikan sambutannya mengatakan program Infak dan Bersedekah ini merupakan salah satu inovasi terbaru UMGO sekaligus ikhtiar dalam mengimplementasikan rukun Islam yang ketiga; menunaikan zakat.
“Kita mencanangkan habituasi berinfak dan bersedekah di lingkungan UMGO ini adalah bagian dari melaksanakan rukun Islam yang ketiga yakni menunaikan zakat,
juga salah satu gerakan untuk memperkuat tagline kita kuliah di UMGO Imannya kuat, Ilmunya tinggi, Akhlaknya baik dan Softs skillnya Hebat,” jelasnya.
Menyegarkan Rohani
Rektor melanjutkan, hari ini kita mendapatkan penyegaran jasmani lewat olahraga dan penyegaran rohani lewat pecanangan infak dan sedekah. Ia juga memperkuat argumentasinya dengan ayat Al-Qur’an Al-Munafiqun Ayat 10 yang artinya;
‘Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh’.
“Sedekahkanlah sebagian hartamu, sebagaimana disebut dalam hadits yang diceritakan oleh Abu Hurairah RA;
‘Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh.” (HR Muslim). Untuk itu gerakan ini akan menjadi sebuah bekal kita di dunia dan akhirat’,”ucapnya.
Habituasi Infak dan Sedekah, menurut Rektor UMGO, habituasi bermakna pembiasan. Karenanya bersedekah sebelum kuliah dan bekerja diharapkan menjadi kebiasaan agar mendapat kemudahan dalam menuntut ilmu dan kemudahan untuk mengajar juga bekerja.
“Dengan gemar bersedekah dapat memberikan kenikmatan iman, hati dan jiwa yang baik jadi jangan pernah takut akan pertolongan Allah, jika anda bersedekah maka kalian telah menolong agama Allah SWT …,”
“Hari ini kita sudah akan memasang kotak infak di unit masing-masing. Mudah-mudahan mahasiswa, seluruh dosen dan pegawai UMGO digerakkan hatinya dalam memberikan sedekah,” tutupnya.(fp/habari.id)