HABARI.ID I Inovasi PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) di Kabgor (Kabupaten Gorontalo), tepatnya di Dusun Tumba menjadi pilot project.
Bahkan inovasi PLTMH yang mendapat pendampingan dari UNG ini menarik perhatian Menteri Desa PDTT, dan melakukan kunjungan kerja pada tanggal 10 Agustus akan datang.
Kamis (06/08/2020) Bupati Kabgor Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo jelaskan, rencana kunjungan kerja Menteri Desa RI ke Gorontalo nanti, sebagai bentuk perhatian Pemerintah Pusat atas inovasi PLTMH yang dilahirkan aparat desa.
“Jadi Pilot Projeknya ada di Kabupaten Gorontalo, saya rencananya kita juga akan virtual dengan Pak Presiden RI, menariknya Dusun Tumba ini ada di pedalaman di satu desa namun tetap melakukan inovasi,” kata Nelson Pomalingo.
Inovasi yang menjadi pilot projeck ini, tentu sebuah peluang bagi desa lain yang tersebar di Kabupaten Gorontalo, untuk berkompetisi melahirkan terobosan baru.
“Ini adalah motivasi besar bagi seluruh desa di Kabupaten Gorontalo. Jika satu dusun bisa melahirkan inovasi baru, kenapa yang tidak bisa. Nah, hal ini saya mendorong kepada seluruh aparat desa, untuk terus melahirkan program terbaru,” jelas Nelson.
Sementara itu Dodik Wijaya, Staf Khusus Kementerian Desa RI menjelaskan, pihaknya melihat inovasi yang di lakukan desa di Kabupaten Gorontalo merupakan contoh dari pengembangan desa tersebut.
Kata dia, meski memiliki keterbatasan akses namun masyarakat di dusun Tumba tetap optimis, dan melahirkan karya sebagai bentuk peningkatan dari kualitas hidup masyarakat.
“Kita melihat dari sisi semangat, ada pesan yang ingin kita sampaikan, jadi dusun Tumba memperlihatkan optimisme dari Gorontalo ini …”
“Dari keterbatasan listrik mereka membuat pembangkit listrik sendiri, yaitu Pembangkit Listrik Tenanga Mikro Hidro,” kata Dodik.
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro adalah suatu pembangkit listrik tenaga air, dengan memanfaatkan tekanan dan jumlah debit air.
Pada dasarnya, pembangkit tenanga listrik ini memanfaatkan energi potensial jatuhnya air. Tenaga yang dihasil di bawah 200 KW.(dwi/habari.id).