Idah Ajari Warga Olele Bikin Kerajinan

oleh
Olele
Dua orang instruktur profesional yang didatangkan Idah melatih masyarkat Desa Olele, untuk belajar membuat produk kreatif kerajinan tangan (handycraft), khas olele.[foto_hms.pmprv]
banner 468x60

HABARI.ID I Seiring potensi wisata yang dimiliki. Masyarakat di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango turut pula diajari untuk membuat kerajinan tangan.

Langkah itu dilakukan Anggota DPR RI asal Gorontalo, Idah Syahidah. Tujuannya untuk memberikan tambahan ekonomi bagi masyarakat di sekitar objek wisata Olele.

“Olele ini dianggap sebagai ‘Surga yang tersembunyi’ karena keindahan lautnya. Harusnya kita bisa memanfaatkan ini. Misalnya kita harus bisa menjual produk apa yang menjadi khas olele,” kata Idah saat berkunjung ke Desa Olele, Jumat (13/3/2020).

Idah yang juga Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo menjelaskan, Desa Olele mendapat bantuan dari pemerintah untuk dikembangkan sebagai destinasi unggulan di Provinsi Gorontalo. Namun itu belum cukup untuk mengcover semua kebutuhan, agar Desa Olele menjadi destinasi wisata yang lebih lengkap.

“Di sini belum ada aksesoris dan cinderamata unik dan kreatif yang mencirikan wisata Olele. Padahal umumnya banyak daerah wisata lain telah memiliki berbagai produk kreatif, yang dapat digunakan sebagai ole-ole khas wisata mereka,” ungkap Idah Syahidah.

“Produk kreatif tersebut biasanya hasil karya masyarakat setempat. Makanya hari ini saya ke sini, membawa tim membantu masyarakat Olele belajar membuat produk kreatif kerajinan tangan (handycraft),” sambung Istri Gubernur Gorontalo itu.

Rencananya dua orang instruktur profesional yang didatangkan Idah Syahidah, akan terus membimbing masyarakat. Hingga masyarakat yang diajari, benar-benar mahir menghasilkan berbagai produk kerajinan tangan berkualitas.

“Ini juga diharapkan bukan saja akan membuat masyarakat Desa Olele bisa membuat berbagai produk unik bernilai komersial, tapi juga akan membangun branding dan memperkuat citra Olele. Juga agar supaya bisa membantu ekonomi kerakyatan masyarakat desa,” tutupnya.(rls/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan