Hindari Kerumunan, Gebyar Vaksinasi Covid 19 Dilaksanakan di Tiga Titik

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Sebanyak 300 sasaran penerima suntikan vaksin Covid-19 yang digelar di Kelurahan Tamalate, Kota Gorontalo, Kamis (14/10/2021). Menariknya, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut Pemerintah Provinsi Gorontalo menyediakan ratusan paket sembako.

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie menjelaskan bahwa dengan menyediakan bantuan beras atau sembako dalam kagiatan vaksinasi maka animo masyarakat bisa sangat tinggi. Dan Pemprov Gorontalo akan terus memberikan itu.

“Selama masyarakat mau disuntik vaksin, maka saya siapkan beras 300 paket. Karena vaksin ini benar-benar untuk melindungi Bapak/Ibu, bukan kepentingan Gubernur atau Walikota dan Bupati,” ungkap Rusli saat meninjau lokasi vaksinasi di SD Negeri 65, SMA Negeri 5 dan SD Negeri 66 Kota Gorontalo.

Rusli berharap cakupan vaksinasi di daerah bisa maksimal, dengan demikian Gorontalo menjadi pertama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dari 34 Provinsi di Indonesia.

“Makanya masyarakat jangan percaya berita hoax yang tidak jelas soal vaksin ini, karena vaksin ini sudah halal. Kalau sukses vaksinasi ini maka virus corona akan segera hilang dari Gorontalo,” kata Rusli.

Dari pantauan Habari.id di tiga lokasi vaksinasi, di SD Negeri 65, SMA Negeri 5 dan SD Negeri 66 Kota Gorontalo peserta vaksinasi terus berdatangan, baik dari kalangan siswa maupun masyarakat umum.
  
Sementara itu, Lurah Tamalate Kota Gorontalo, Ratnawati Habibie mengaku optimis jika pelaksanaan vaksinasi di tiga lokasi tersebut bisa melebihi target. Menurutnya, masyarakat sangat menantikan kegiatan tersebut.

“Kami sengaja membuka di tiga titik vaksinasi, karena demi mencegah kerumunan yang bisa mengakibatkan kluster baru dari Covid-19. Ini sesuai intruksi dari Camat Kota Timur,” ujar Ratnawati.

Dari data yang ia miliki bahwa sasaran penerima vaksin di Kelurahan Tamalate  sekitar 2.900 orang. Namun setelah melakukan pemadaman data, orang yang menerima suntikan vaksin sebanyak sudah mencapai 1048, dan target berikut sekitar 1900 orang. (Dik/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan