Hebat! Pemda Kabgor 11 Kali Raih Predikat WTP

oleh
wtp
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Wakil Bupati Gorontalo, Hendra Hemeto, foto bersama dengan pejabat BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo dan jajaran Pejabat Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
banner 468x60

HABARI.ID I Pemda Kabgor (Pemerintah Kabupaten Gorontalo) Jumat (21/05/2021) kembali meraih predikat opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI Perwakilan Pronvinsi Gorontalo.

Menariknya, predikat opini WTP ini sudah ke 11 kalinya dari BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Gorontalo.

Bupati Gorontalo Dua Periode, Nelson Pomalingo tentu merasa bangga dengan hasil LHP LKPD Pemerintahan Kabupaten Gorontalo tersebut. Ia pun turut mengucapkan terima kasih kepada jajaran BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo.

“Kami sangat bersyukur Pemerintah Kabupaten Gorontalo bisa meraih WTP, kami ucapkan terima kasih kepada jajaran BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo, yang tidak henti-hentinya memberikan saran, masukan dan bimbingan atas pelaksanaan keuangan,” ujarnya.

“Untuk jajaran Pemerintah Kabupaten Gorontalo, saya berharap ini dijadikan sebagai motivasi kedepan, dan cepat puas dengan apa yang sudah diraih pada hari ini. Terus melakukan pembenahan, agar pengelolaan keuangan daerah berjalan dengan baik,” timpalnya.

Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo, Dwi Sabardiana mengungkapkan, opini WTP merupakan penilaian BPK atas kewajaran informasi yang tertuang dalam laporan keuangan. Dalam penilaian tersebut tergantung beberapa hal empat kriteria penilaian utama.

“Pertama, dengan standar akuntansi pemerintah, kedua terkait dengan penyajiannya atau pengungkapannya, yang ketiga terkait dengan efektivitas sistem pengendalian dan keempat jangan dilupakan adalah terkait dengan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,” terangnya.

Meski Pemerintah Kabupaten Gorontalo mendapat opini WTP, pihaknya memberikan beberapa rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo sebagai bahan perbaikan.

“Memang, masih ada beberapa cacatan yang kami berikan kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo, salah satunya penggunaan anggaran yang tak sesuai dengan peruntukannya,” tuturnya.(ver/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan