HABARI.ID I Banyak yang belum tahu apa itu Parasamya Purnakarya Nugraha, tanda kehormatan tertinggi dari Presiden RI dalam hal ini Pemerintah Pusat kepada Kepala Daerah sebagai unsur Pemerintah Daerah.
Nah, di Provinsi Gorontalo sendiri baru dua Tokoh Kepala Daerah yang pernah meraih tanda kehormatan tertinggi dari Presiden RI tersebut.
Pertama Kasmad Lahay dan kedua bukan lain adalah Marten Taha, yang juga Calon Wakil Gubernur Gorontalo periode 2024-2029.
Setelah lebih dari 30 tahun Kasmad Lahay meraih prestasi tertinggi itu, hanya Marten Taha satu-satunya Kepala Daerah di Indonesia Timur, yang mampu mengulang sejarah tersebut.
Tanda kehormatan tertinggi dari Presiden RI diraih Marten Taha saat itu, menjadi bukti bahwa Marten sukses mengukir karya tertinggi atas pelaksanaan pembangunan yang bedampak pada kesejahteraan masyarakat.
Tanda kehormatan tertinggi memang tidak mudah diraih seorang Kepala Daerah, bahkan tidak serta merta begitu saja di terima setiap Kepala Daerah.
Akan tetapi tanda kehormatan tertinggi ini dinilai layak oleh Presiden RI untuk diberikan kepada seorang Kepala Daerah, jika Kepala Daerah tersebut sukses dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Marten Taha sendiri dinilai layak mendapatkan tanda kehormatan tertinggi dari Presiden RI tersebut, karena Pemerintah Pusat menilai Marten sukses dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Bahkan sebelum meraih tanda kehormatan tertinggi tersebut, pertama Marten Taha meraih Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha, karena mampu membawa Pemerintah Kota Gorontalo meraih nilai terbaik atas kinerja tertinggi.
Selama tiga tahun berturut-turut sejak tahu 2015 sampai 2017 Marten Taha sukses meraih Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha.
Kemudian terakhir Marten Taha meraih tanda kehormatan tertinggi yakni Parasamya Purnakarya Nugraha, kareha sudah paripurna dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Tidak terkecuali sukses memabawa Pemerintah Kota Gorontalo meraih predikat WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo, serta Piala Anugerah Adipura dari Pemerintah Pusat.
Inilah salah satu alasan, Rachmat Gobel sebagai Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Gorontalo, memilih Marten Taha sebagai Calon Wakil Gubernur Gorontalo mendampingi Tonny Uloli sebagai Calon Gubernur Gorontalo.
Tidak sembarangan Rachmat Gobel menentukan pilihan kepada Marten Taha, untuk maju sebagai Calon Wakil Gubernur Gorontalo pada Pilgub tahun 2024.
Ada banyak hal yang menjadi penilaian Rachmat Gobel dan Partai NasDem, sampai memilih Marteh Taha menggantikan posisi Rustam Akili sebagai Calon Wakil Gubernur Gorontalo dari Partai NasDem.
Karena dinilai Marten Taha memiliki rekam jejak yang sudah terbukti, 10 kali membawa Pemerintah Kota Gorontalo meraih predikat WTP dari BPK RI selama satu dekade kepemimpinan Marten Taha sebagai Wali Kota.
Mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah, memajukan pendidikan, kesehatan, sosial, infrastruktur dan bidang lingkungan yakni Anugerah Piala Adipura sebanyak lima kali.(bnk/habari.id).
