HABARI.ID I Penyebaran COVID-19 di Gorontalo kian luas, bahkan dalam tiga minggu terakhir kenaikannya sejumlah 800 kasus positif. Total kasus di Gorontalo telah mencapai 1875 orang per tanggal 20 Agustus 2020.
Kenaikan pesat ini yang menjadi dasar Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo untuk memupuk semangat kolaboratif dalam menghadapi pandemi.
Harapannya agar semua pihak baik dosen, mahasiswa, pegawai hingga seluruh masyarakat dapat memikirkan hingga menemukan inovasi terkait penanganan pandemi.
“Angka kasus positif COVID-19 di Gorontalo tidak saja telah menelan korban nyawa, tapi juga telah mengubah tatanan sosial masyarakat hingga telah memporak-porandakan ekokomi,” jelas Funco Tanipu selaku Direktur Pusat Inovasi UNG.
Karena itu, PIU UNG menggelar COVID-19 Innovation Challenge dalam rangka membangun semangat masyarakat walaupun diterpa pandemi, tapi tetap berupaya untuk terus berinovasi.
Harapannya, ada ide dan gagasan baik untuk penanganan kesehatan, sosial, ekonomi dan budaya dalam mengendalikan pandemi, tatanan new normal life, hingga pemulihan ekonomi.
“COVID-19 Innovation Challenge diharapkan bisa diikuti semua pihak, bukan cuma dosen dan mahasiswa, tapi juga masyarakat. Semua harus terlibat dan berpartisipasi …,”
“Pendaftaran akan dimulai tanggal 20 Agustus – 20 September 2020. Lalu ada tahap penilaian dan verifikasi. Pengumuman pemenang tanggal 1 Oktober 2020 …,”
“Bagi yang berkeinginan dapat melihat syarat dan ketentuan di website http://Bit.ly/DaftarCIC”. ujar Jefriyanto Saud yang juga Ketua Panitia Covid-19 Innovation Challenge.
Bagi yang tertarik mengikuti bisa menghubungi PIU UNG melalui narahubung Jefri (085240248225) dan Janwar (085242081162).(rls/fp/habari.id)