HABARI.ID | Gubernur Gorontalo diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, menghadiri prosesi serah terima jabatan (sertijab) dari Pelaksana harian (Plh) Bupati Hadija Thayeb kepada Bupati Nelson Pomalingo dan Wakilnya Hendra Hemeto, Rabu (3/3/2021).
Prosesi sertijab diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, setelah itu pembukaan rapat paripurna DPRD Kabupaten Gorontalo yang dipimpin oleh ketua DPRD Syam T. Ase, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara setijab yang dirangkaikan dengan penyerahan memori jabatan dari Plh bupati kepada bupati dan wakil bupati terpilih.
“Saya atas nama Gubernur Gorontalo dan pemerintah provinsi mengucapkan selamat kepada saudara Nelson Pomalingo dan bapak Hendra Hemeto sebagai bupati dan wakil bupati terpilih pada pilkada serentak 2020,” ucap Darda Daraba saat membacakan sambutan tertulis gubernur.
Darda mengatakan pada tanggal 26 Februari 2021 Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo telah dilantik oleh Gubernur Gorontalo bersama Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato dan Bone Bolango.
Tentunya dengan dilantiknya bupati dan wakil bupati ini diharapkan dapat menuntaskan program-program pembangunan yang belum selesai dan melaksanakan sebaik baiknya amanah yang telah diberikan masyarakat, yakni dengan terus mengupayakan terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di Kabupaten Gorontalo.
Darda pun berpesan agar bupati dan Wakil Bupati Gorontalo untuk bekerja maksimal mempersiapkan agenda agenda yang bersinergi dengan program pemerintah provinsi, serta merencanakan program dan inovasi untuk kemajuan pembangunan daerah.
“Saya meyakini dengan sinergitas, semangat, kerja keras, dan dukungan dari pemerintah daerah bersama seluruh jajaran birokrasi dan legislatif, insya Allah seluruh amanah yang dititipkan kepada bupati dan wakil akan dapat memenuhi harapan masyarakat,” tutur Darda.
Mewakili Gubernur Gorontalo dan Pemerintah Provinsi, Sekda Darda juga menyampaikan terima kasih kepada Plh Bupati Gorontalo yang telah mengisi dan menjalankan tugas pemerintahan pada masa transisi terhitung sejak 18 Februari 2021 sampai dengan dilantiknya bupati dan wakil bupati definitif. (edm/habari.id)
