HABARI.ID | Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo terus mendorong GTT (Guru Tidak Tetap) di tiap sekolah SMA maupun SMK sederajad untuk memaksimalkan seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahun ini.
Menurut Adnan Entengo, tidak sedikit tenaga honorer yang belum secara maksimal untuk melengkapi berkas seleksi pendaftaran, padahal waktu perekrutan sudah sangat mepet. Seperti yang ditemukan Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo di SMA N 2 Paguyaman, Kabupaten Boalemo.
“Temuan tadi bahwa masih ada beberapa pegawai honorer yang belum memasukan berkas secara lengkap, dan kami mendesak untuk segera diselesaikan agar tidak ada kendala dalam menghadapi seleksi nanti,” ujar Adnan saat monitoring tenaga pendidik di SMA 2 Paguyaman, Jumat (09/07/2021).
Aleg dari Partai PKS itu meminta pihak sekolah maupun Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo untuk memberikan bantuan maupun dukungan penuh bagi para tenaga honorer dalam mengikuti proses perekrutan.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah kesiapan dan persiapan GTT secara mandiri untuk menyelesaikan ujian nanti. Karena seleksi PPPK ini tidak ada bedanya dengan seleksi PNS (Pegawai Negeri Sipil),” jelasnya.
Ririnya meminta GGT di Gorontalo, yang mengikuti perekrutan dapat mengisi jumlah kuota yang telah ditentukan pada gelombang pertama ini, dengan harapan tenaga honorer bisa lulus sepenuhnya.
(dik/habari.id)