Ghalieb: Golkar Tetap Berdasarkan Hasil Survey, Syarif Ungguli Tiga Kandidat Bacagub?

oleh
Habari.Id
banner 468x60

HABARI.ID, POLITIK I Di penghujung Bulan Suci Ramadhan tepatnya Selasa (09/04/2024) malam, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie menggelar pertemuan tertutup dan terbatas untuk empat kandidat Bacagub (Bakal Calon Gubernur), di kediaman pribadinya di Kelurahaan Moodu.

Selain melahirkan Tim Lima diketuai Paris Yusuf, Sekretaris Ghalieb Lahidjun, Bendahara Arifin Anwar dan Anggota Fikram A.Z Salilama serta Meyke M. Camaru.

Pertemuan yang dihadiri langsung Syarif Mbuinga, Marten Taha, Tonny Uloli dan Idah Syahidah Rusli Habibie itu, juga melahirkan tugas dan peran yang harus dilakukan kandidat Bacagub dari Partai Golkar.

Begitu kata Ghalieb Lahidjun, Sekretaris Tim Lima yang juga Aleg DPRD Provinsi Gorontalo terpilih pada Pileg tahun 2024.

“Pertemuan malam ini adalah tindak lanjut dari pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar di Jakarta belum lama ini ..,”

“Maka seluruh kandidat Bacagub dari Partai Golkar Gorontalo di undang DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, dihadiri empat kandidat Bacagub hanya minus Pak Roem Kono, yang sebelumnya sudah kami hubungi ..,”

“Bahwa Pak Roem Kono menyatakan, masih akan fokus pada tugasnya yang sekarang yakni duta besar,” ujar Ghalieb.

Pembicaraan lain pada pertemuan itu, yakni fokus pada empat kandidat Bacagub yang akan menjadi objek survey oleh DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, sesuai dengan arahan DPP Partai Golkar.

“Dimana DPP Partai Golkar akan mengutus sekitar 10 lembaga survey, untuk turun langsung ke DPD Partai Golkar Provinis Gorontalo melakukan survey terhadap masing-masing kandidat Bacagub secara bergantian ..,”

“Jika biasanya calon yang melakukan survey secara mandiri, kali ini tidak dan  suvey tehadap kandidat Bacagub ini benar-benar independent penugasan dari DPP Partai Golkar ..,”

“Untuk Tim Lima sendiri, sengaja dibentuk untuk melakukan komunikasi dengan semua unsur baik itu partai politik, Tokoh dan semua elemen yang berkaitan dengan kepentingan pelaksanaan Pilgub,” pungkas Ghalieb.

Nah bicara soal survey, bisa dikatakan Syarif Mbuinga lebih unggul daripada tiga kandidat lain. Pasalnya, dari hasil Pileg DPD RI tahun 2024 Syarif Mbuinga sukses meraih 101.992 ribu suara pribadi.

Artinya, dengan perolehan suara sebanyak 101.992 ribu, Syarif Mbuinga sudah memiliki sekitar 13,70 persen suara dari jumlah pemilih di Provinsi Gorontalo.

Dengan demikian, untuk persoalan survey dari DPP Partai Golkar dan DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Syarif Mbuinga tentunya tidak akan bekerja berat seperti kandidat Bacagub lain.

Bahkan jika disandingkan suara Syarif Mbuinga pada Pileg DPD RI tahun 2024 yakni 101.992 ribu dengan hasil Pilgub 2017 sebanyak 326.033 suara, maka Partai Golkar Gorontalo tidak akan bekerja berat.

Karena selisi angkanya masih bisa dikejar Partai Golkar, apalagi pada Pilgub tahun 2024 Partai Golkar tidak akan bertarung sendiri melainkan berkoalisi dengan partai politik lain.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di