HABARI.ID I Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama sangat keget ketika mengetahui bahwa BPBD Provinsi Gorontalo, sangat minim anggaran.
Padahal kata Fikram, instansi tersebut adalah garda terdepan dalam menangani bencana daerah, apalagi ada beberapa wilayah di Provinsi Gorontalo sangat rawan bencana termasuk daerah pemilihannya Kota Gorontalo.
“Kami sangat tidak menduga, kalau BPBD Provinsi Gorontalo sangat minim anggaran. Jujur kami sangat kaget, setelah mengetahui kondisi instansi ini,” tegas Fikram.
Sayangnya kata Aleg Partai Golkar ini, dalam setiap pembahasan anggaran Ia tidak pernah mendengar adanya usulan anggaran dari setiap bidang yang ada di BPBD.
“Maka, untuk apa Pemerintah Daerah menempatkan kepala bidang di BPBD, tetapi tidak dibekali dengan anggaran yang cukup,” tambah Mantan Ketua DPRD Kota Gorontalo itu.
Melihat kondisi BPBD Provinsi Gorontalo yang sangat memperihatinkan, Ia mengusulkan kepada eksekutif untuk tidak melakukan refocusing anggaran di instansi tersebut.
“Bahkan, kalau perlu saya akan ngotot pada pembahasan anggaran nanti, untuk tidak memangkas anggaran di BPBD dan perlu ditambahkan anggarannya untuk bidang-bidang di instansi itu,” terangnya.
Menurutnya, kondisi instansi yang kekurangan anggaran tidak hanya berdampak pada pelaksanaan program kegiatan di instansi itu sendiri.
Tetapi bisa memberikan pengaruh buruk pada kinerja seluruh aparatur di instansi tersebut, bahkan sulit bagi eksekutif untuk menilai kinerja petugas dan ASN di BPBD.
“Para pejabat di BPBD ini diberikan upah atau gaji serta tunjangan, sementara di satu sisi instansi yang mereka kelola sangat minim anggaran. Lantas, bagaimana untuk menilai kinerja mereka dengan kondisi seperti itu ..,”
“Ini harus menjadi keseriusan semua pihak, apalagi Pemerintah Provinsi Gorontalo. Dan kami akan menggelar pertemuan dengan TPAD,” pungkas Aleg dari Daerah Pemilihan Kota Gorontalo itu.(dk/habari.id).