HABARI.ID I Super Blood Moon, fenomena alam yang terjadi 195 tahun sekali, dapat disaksikan di wilayah Gorontalo. Fenomena alam yang langka ini, diamati langsung BMKG Provinsi Gorontalo bersama mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Mereka melakukan pengamatan gerhana bulan total super blood moon, Rabu (26/05/2021). Suasana riuh hingga lantunan takbir menggema di halaman depan kampus hijau itu.
“Super blood moon ini sudah kami tunggu-tunggu momentnya, bahkan saya sudah dari sore berada di sini,” ungkap Lilis salah satu mahasiswa sembari mengabadikan gerhana bulan total itu.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Gorontalo, Ganda Matondang mengungkapkan gerhana bulan ini, aman jika disaksikan secara langsung, bahkan masyarakat bisa melihat dengan mata telanjang.
“Dari pukul 17:44 super blood moon ini terlihat, dan gerhana bulan total dapat dilihat jika kondisi cuaca cerah berawan. Alhamdulillah, cuaca sekarang sangat mendukung,” ujar Ganda Matondang.
Dari pantauan Habari.id di kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo, fenomena langit yang langka ini juga menarik perhatian masyarakat umum. Banyak berdatangan ingin menyaksikan gehana bulan total.
Masyarakat datang ingin menyaksinkan dan mengabadikan moment itu, sebagian besarnya mengenakan masker.
“Agenda ini kami lakukan dengan tetap mengikuti anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan dan penerapan 3M, menjaga jarak, memakai masker hingga mencuci tangan,” jelas Ganda Matondang.(sodiq/habari.id)