HABARI.ID I Pasar, termasuk salah satu fasilitas publik yang harus adaptif new normal. Sebagai pusat aktivitas masyarakat, tempat berkumpulnya banyak orang, pasar ‘wajib’ menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi new normal.
Memastikan kesiapan penerapan kebijakan menghadapi new normal, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo bersama Kapolda Gorontalo Irjen Pol Adnas dan Pangdam XIII Mayjen TNI Santos G Matondang, melakukan kunjungan di pasar tradisional Limboto, Jum’at (29/05/2020).
“Kita harus adaptif new normal. Sehingganya siapkan semuanya termasuk pos-pos pengawasan. Di setiap pintu masuk ada yang mengawasi. Termasuk desa di 10 kecamatan kita buat lagi pos pengawasan,” ungkap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo terkait persiapan yang akan dilakukan jelang pemberlakuan prosedur standar tatanan baru (PSTB).
Berita Terkait: Beradaptasi Dengan ‘New Normal’, Ini Yang Akan Dilakukan Nelson …
Nelson menjelaskan pihaknya sudah mulai membuat berbagai rancangan kebijakan yang menjadi bagian dari kesiapan Gorontalo sebagai pilot project penerapan new normal sebagaimana instruksi pemerintah pusat.
“Semuanya kita persiapkan, baik sekolah, tempat industri, terminal dan lain sebagainya. Kita bahas juga pelaksanaan Pra New Normal-nya dulu …,”
“Kita juga akan mempersiapkan kedatangan Presiden terkait pengecekan penerapan prosedur standarnya,” jelas Nelson Pomalingo.
Nelson menjelaskan kedatangan Presiden ke Gorontalo untuk mengecek kesiapan di provinsi Gorontalo dalam menjalankan New Normal.
Maka pemerintah daerah akan menyiapkan semua yang dibutuhkan itu agar Gorontalo bisa menjadi salah satu role model adaptif new normal.
“Pak Presiden yang akan meninjau Gorontalo. Untuk kepastiannya kita belum tahu, tapi intinya kita harus siapkan segala sesuatunya,” kata Nelson.
Namun bagi Nelson meskipun New Normal nanti diterapkan, perbatasan Gorontalo harus tetap dijaga dengan ketat.
“Khususnya di pos diperbatasan kita siapkan lebih baik lagi. Kalau sudah new normal, mahasiswa yang mau masuk Gorontalo tak bisa kita tahan lagi. Tapi mereka harus melampirkan kartu keterangan kesehatan nantinya,” tutup Bupati.(dwi/habari.id)