Fakultas MIPA UNG Siap Hadapi Akreditasi Internasional

oleh
dekan
Foto Istimewa.
banner 468x60

HABARI.ID, KAMPUS I Unggul dan berdaya saing, tak hanya sebatas jargon belaka bagi Civitas Akademika UNG (Universitas Negeri Gorontalo).

Hal ini dibuktikan dengan upaya-upaya yang dilakukan UNG, agar menjadi salah satu perguruan tinggi berkualitas baik di tingkat Nasional dan Internasional.

Seperti yang dilakukan Civitas Akademika Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) UNG, dalam menyiapkan dokumen akreditasi internasional.

Upaya-upaya yang dilaksanakan Fakultas MIPA UNG tersebut, tidak main-main. Terlihat dari Workshop penyusunan rencana assesmen dan evaluasi berbasis OBE (Outcome Base Education), yang digelar di UTC Damhil Kamis (09/06/2022).

Dekan Fakultas MIPA UNG, Prof. Dr. Astin Lukum, M.Si jelaskan, kurikulum berbasis OBE akan menjadi syarat dalam akreditasi internasional, yang akan dilaksanakan Fakultas MIPA.

“Maka, saya berharap dan mengimbau, penggunaan LMS (Learning Management System), harus di tingkatkan di lingkungan Fakultas MIPA UNG,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Wakil Rektor 1 Bidang Alademik, Dr. Harto. S. Malik, M.Hum katakan, kegiatan yang Ia buka tersebut sangat menarik.

“Workshop yang menghadirkan narasumber Bapak Nurijal S.Pd, M.Pd ini sangat menarik. Dimana melalui forum tersebut, menuntut seluruh dosen harus memiliki LMS ..,”

“Karena LMS ini merupakan perangkat lunak, yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan dan mengatur penyampaian materi pembelajaran,” jelasnya.

Tidak hanya itu saja, Ia tegaskan bahwa dosen harus mampu memetakan mata kuliah baik secara tatap muka dan daring.

“Dalam kuliah tatap muka, LMS ini tetap digunakan karena dinilai sangat penting. Termasuk menjadi salah satu penilaian akreditasi internasional ..,”

“Nah, Fakulitas MIPA UNG sendiri kita ketahui bersama akan melakukan akreditasi internasional FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) ..,”

“Dimana pada akreditasi ini akan melihat aktivitas mahasiswa dan dosen, termasuk asesmen di lapangan melalui LMS,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan