HABARI.ID, DEPROV | Anggota DPRD Provinsi Gorontalo mendorong pemerintah daerah bisa mempromosikan industri karawo rumahan melalui kegiatan Indonesia Fashion Week. Menurut Politisi PDIP itu, melalui unjuk karya sulaman karawo dapat menaikan pertumbuhan ekonomi, Selasa (07/03/2023).
Berakhirnya Indonesia Fashion Week 2023 di Jakarta Convention Center memang beberapa waktu lalu memang membuat kagum dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak berkat capaian kontes adu busana itu, termasuk dari Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Espin Tulie, sebab menampilkan beberapa desainer lokal Gorontalo.
“Kita juga harus mendorong agar output yang kita keluarkan bisa sejalan dengan apa yang dihasilkan. Artinya memang desainer, pengusaha, atau toko-toko karawo ini naik dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang begitu cepat,” ungkap Espin.
Mantan Ketua Komisi II Deprov Gorontalo itu mengaku merasa bangga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) Gorontalo di bidang perancang busana karawo. Apalagi dengan berlangsungnya IFW menambah daya tarik bagi daerah lain terhadap kualitas sulaman karawo Gorontalo.
“Tapi yang perlu kita perhatikan juga adalah pengrajin tingkat bawah atau industri rumahan ini belum nampak, sampai sekarang. Maka harapannya dengan IFW itu bisa linear dengan hasilnya” jelas Espin.
Pembukaan IFW 2023 berlangsung meriah, apalagi disuguhkan dengan penampilan perdana kain karawo karya Agus Lahinta. Karyanya Pun ditampilkan oleh model ibu kota dengan delapan busana perempuan serta dua busana pria, Rabu (22/02/2023) lalu.
Agus Lahinta mengusung tema “odu olo” atau dalam bahasa Gorontalo adalah terima kasih. Sebagai informasi, tiga warna kain karawo yang ditampilkan merupakan tren warna 2023 tersebut greed, teracotta dan mustard. (dik/habari.id).