Enam Peserta PPIB Berebut Dua Tiket menuju Mekkah

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Sebanyak enam peserta pemilihan Putra Putri Islam Berprestasi (PPIB) tingkat Kota Gorontalo telah dinyatakan lolos masuk ke tahap grand final, Kamis (16/03/2023). Tiga orang putra dan putri itu bakal menyajikan penampilan terbaik untuk berebut dua tiket menuju mekkah.

Sebelumnya, tujuh peserta masuk ke semifinal PPIB. Seluruh nya harus bisa tampil sempurna di lima kategori agar bisa masuk babak grand final. Baik berceramah, melantunkan ayat suci Al-Quran, fashion show dengan stelah busana musim muslimah serta menyanyikan lagu religi berbahasa Indonesia dan Arab.

Kompetisi bernuansa islami itu memang berlangsung sengit antar seluruh panelis di tingkat pelajar itu, namun dengan penilaian dewan hakim PPIB telah menyaring tiga orang putra dan putri yang dianggap terbaik menampilkan lima kategori sekaligus untuk lolos ke babak grand final pada, Jumat (17/03/2023).

Adapun peserta kategori putri yang berhasil lolos ke grand final adalah, Najrila Nur Laila Isa perwakilan Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo, Queen Malika dari SMA Negeri 1 Kota Gorontalo dan Dwi Nur Fitriani perwakilan SMA Negeri 2 Kota Gorontalo.

Sementara untuk finalis kategori putra, Farlin Laja dari SMK Negeri 1 Kota Gorontalo, Sahrul Amal Pakaya mewakili SMA Negeri 2 Kota Gorontalo dan Fadiryansyah perwakilan dari Madrasah Aliyah Al-huda Kota Gorontalo.

Dewan Hakim PPIB Beby Sintia Dewi Banteng menjelaskan peserta lomba bernuansa islami ini harus mampu tampil sempurna di lima kategori, sebab jika ada dua aspek yang dianggap kurang maka akan sangat berpengaruh dan menjadi pertimbangan untuk lolos ke babak selanjutnya.

“Sebenarnya 14 peserta ini sudah jadi pemenang, hanya saja untuk menyaring tiga orang untuk masuk ke grand final ini lebih ketat lagi penilaiannya. Sehingga perlu ada kehati-hatian dari dewan hakim dalam menilai,” ungkap Beby Sintia Dewi Banteng.

Peserta semifinal di PPIB telah dilakukan karantina oleh panitia, melalui pengasingan itu pun terdapat beberapa indikator penilaian pula dari dewan hakim yang dikolaborasikan melalui hasil penampilan di atas panggung baik latang belakang maupun kepribadian, termasuk juga bagi yang lolos ke babak grand final.

“Piala utama adalah dua tiket umroh, laki-laki dan perempuan. Hadiah itu sudah dari pertama kali PPIB dilangsungkan tahun 2008 silam, ketiga peserta memang sudah jelas mendapat juara satu, dua dan tiga hanya saja hadiah utama ini yang diperebutkan,” jelas Beby Banteng.

Ketua Panitia PPIB Ramli Djafar menegaskan ajang PPIB merupakan kaderisasi, bahkan peserta yang gugur di babak penyisihan dan tidak berhasil lolos ke babak final tak akan diabaikan begitu saja. Melainkan malah akan dibina untuk persiapan event serupa di tahun depan maupun kegiatan kemasyarakatan.

“Mereka semua sangat luar biasa, memiliki talenta dan itu bisa dibuktikan dengan menampilkan lima aspek sekaligus di atas panggung. Memang kalau lomba identik dengan juara dan itu wajar, tapi paling tidak sudah ada 57 orang kami orbitan melalui PPIB dengan harapan agar bisa berprestasi pada bidangnya masing-masing,” terang Ramli Djafar. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di