HABARI.ID I Ekspor jagung sebanyak 12.500 ton ke Negara Lumbung Padi Filipina Bulan Agustus akan datang, menurut Wakil Gubernur Gorontalo Idri Rahim Rabu (29/07/2020) adalah bukti produktivitas petani di Gorontalo begitu tinggi.
Ekspor 12.500 ton jagung ini, juga bagian dari upaya semua unsur terkait dalam meningkatkan produksi dan produktivitas petani jagung di Gorontalo. Padalah, kondisi daerah saat ini, tengah dilanda bencana non alam.
“Ekspor jagung 12.500 ton ke negeri Mutiara Laut Orien Filipina Bulan Agustus akan datang ini, adalah yang ke empat kalinya di Provinsi Gorontalo, oleh PT. Seger Pangan Sejahtera,” ujar Idris.
Pemerintah Provinsi Gorontalo sendiri mengapresiasi dan mendukung kegiatan ekspor tersebut, karena bisa menghasilkan devisa bagi negaara serta berdampak pada peningkaan kesejahteraan petani di Gorontalo.
“Pemprov Gorontalo, terus mendorong peningkatan produksi dan produktivitas pertanian untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 …”
“Sektor pertanian ini merupakan penggerak perekonomian di Provinsi Gorontalo. Jika dikelola dengan baik, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan petani,” kata Idris.
Kepala Cabang PT. Seger Pangan Sejahtera Andika Fernadi Lesmana jelaskan, sebelumnya PT. Seger Pangan Sejahtera telah mengekspor sebanyak 12.400 ton jagung.
“Kapasitas gudang Pohuwato ini 10 ribu ton, stok sekarang ada 8 ribu ton, sudah hampir penuh. Oleh karena itu kami harus segera melakukan pengiriman agar bisa membeli jagung petani untuk mendukung program pemerintah,” ujarnya.(bink/habari.id).