Kelompok Tani di Pohuwato Dapat 1.098 Paket Bantuan

oleh
Kelompok Tani, Pohuwato.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, saat menyerahkan bantuan kepada seorang petani secara simbolis.
banner 468x60
HABARI.ID I Kelompok tani binaan PT. Seger Pangan Sejahtera Desa Sipayo, Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato, mendapatkan 1.098 paket bantuan kebutuhan pokok dari Pemprov Gorontalo Rabu (29/07/2020).

Bantuan untuk kelompok tani juga dibalut melalui program kemitraan sahabat tani ini, diserahkan secara simbolis Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, kepada penerima manfaat.

“Bantuan ini terdiri dari beras lima kg, minyak goreng satu liter, serta satu buah masker. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu petani, utamanya di tengah kita menghadapi pandemi Covid-19 …”

“Ini merupakan wujud kepedulian dan terima kasih, dari perusahaan yang bergerak di bidang pertanian kepada para petani jagung yang tergabung dalam kelompok tani,” ujar Idris.

Keterlibatan unsur swasta dalam meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19, sangat membantu Pemerintah Darah. Termasuk hal yang dilakukan PT. Seger Sejahtera.

“Kami berterima kasih kepada PT. Seger Sejahtera, karena sudah mengurangi beban masyarakat, dan kami berharap upaya ini bisa diikuti oleh perusahan lain di Provinsi Gorontalo …”

“Kalau hanya berharap pada pemerintah, anggarannya sangat terbatas. Butuh kolaborasi, kerjasama, dan sinergitas dari seluruh pihak untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,” terang Idris.

Meski daerah masih dilanda bencana non alam, Wakil Gubernur Gorontalo Dua Periode ini tetap memberikan semangat kepada seluruh petani, agar tetap produktif.

Imbauan untuk seluruh petani terus mengedepankan protokol kesehatan, turut disampaikan Idris Rahim. Karena menurutnya, hal tersebut sangat penting demi kesehatan masyarakat.

“Selama masih ada Covid-19 gunakan terus masker, rajin cuci tangan apalagi sekembalinya dari kebun, serta jaga jarak …”

“Virus ini belum ada obatnya, dengan mematuhi protokol kesehatan, kita tidak akan terpapar Covid-19,” tutur Idris.(bink/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan