HABARI.ID I Ada dua pesan tegas Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, pada kegiatan Sertijab (Serah terima jabatan) di lingkungan BPPG (Badan Penghubung Provinsi Gorontalo) Perwakilan DKI Jakarta, Kamis (21/01/2021).
Dua pesan tersebut masing-masing adalah tentang tindak lanjut status PTT (Pegawai Tidak Tetap) atau kerap disebut honorer, serta mengenai penggunaan fasilitas negara di lingkungan kerja BPPG DKI Jakarta.
“Saya berharap Kepala BPPG DKI Jakarta, segera menindak lanjuti keberadaan PTT, apakah mereka masih bisa bertugas atau tidak. Dokumen administrasinya sudah di BKD,” tegas Rusli.
“Sementara untuk penggunaan fasilitas negara, selama ini Pemerintah Provinsi Gorontalo tidak melarang, kalau ada laporan penggunaan fasilitas kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo,” timpalnya.
Pergesaran atau pelantikan pejabat administrator dan pengawas kata Rusli, sudah menjadi hal biasa di lingkungan Pemerintahan Daerah. Karena bertujuan meningkatkan efetivitas kinerja, dan pelaksanaan program kedepan.
“Kepala BPPG Albert Santoso Panigoro menggantikan Alfin Gafar Usman, adalah sosok yang berpengalaman. Sehingga kami berharap bisa menigkatkan kinerja pegawai lebih maksimal,” terangnya.
Selain itu Gubernur Gorontalo Dua Periode ini tegaskan, BPPG harus menjadi teladan bagi yang lain dalam menjalankan tugas, termasuk andil dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
“Pegawai BPPG harus memberikan contoh yang baik, tutur kata yang sopan, mematuhi protokol kesehatan. Apalagi di Provinsi DKI dan Jawa Barat penambahan kasus Covid-19 meningkat tajam,” ungkapnya.(bnk/habari.id).
