HABARI.ID I Cakupan vaksinasi bagi kelompok lansia di Provinsi Gorontalo hingga Selasa (25/05/2021) masih sangat rendah. Namun, Pemprov Gorontalo terus melaksanakan vaksinasi untuk memutuskan penyebaran virus corona di daerah.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mencatat, jumlah sasaran lansia di Provinsi Gorontalo sebanyak 96.254 jiwa, dan yang telah divaksin dosis 1 sebanyak 2026 jiwa atau sebesar 2,1 persen. Sementara dan dosis 2 sebanyak 964 jiwa atau sebesar 1 persen.
“Hal ini sangat memprihatinkan, karena cakupannya sangat rendah dan kelompok lansia merupakan kelompok umur yang sangat rentan terhadap penularan covid 19,” ungkap Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman.
Yana mengungkapkan, penyuntikan penangkal covid 19 merupakan upaya untuk mengurangi penularan virus corona, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat covid 19.
Bahkan, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat dan melindungi diri dari penyebaran penularan virus corona agar tetap produktif secara sosial maupun ekonomi.
“Sasaran pelaksanaan vaksinasi covid 19 adalah seluruh masyarakat usia 18 bulan sampai dengan lansia yang sehat jasmani dan rohani. Saya berharap, dukungan dari semua pihak, elemen masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi covid 19 di provinsi Gorontalo,” tambahnya.
Selain itu, Yana mengingatkan bagi masyarakat, walapun sudah disuntik vaksin penangkal covid 19 tetap menjaga dan menaati menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.
“Teruslah menerapkan yang namanya protap kesehatan itu tanpa henti-hentinya, sampai pandemi covid 19 di provinsi Gorontalo ini berakhir,” tandasnya. (sodiq/habari.id)