Amankan Suara di TPS, BSPN DPC PDI Perjuangan Trenggalek Gelar Pelatihan Saksi

HABARI.ID, TRENGGALEK I Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek menggelar pelatihan dan pembekalan saksi-saksi  di rumah perjuangan Ipin-Syah di Kecamatan Karangan, Sabtu (28/11/2020).

Saksi, memang memiliki peran strategis dalam Pilkada, khususnya pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek 2020. Peran saksi dari Partai pengusung calon yang akan ditempatkan di TPS-TPS ini, juga penting dalam mengawal setiap perolehan suara pasangan calon yang dijagokan.

Wakil ketua tim pemenangan Paslon nomor 2 Ipin-Syah yang juga sebagai Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Trenggalek, Doding Rahmadi mengatakan, saksi juga memegang peranan penting mengantisipasi adanya kecurangan yang mungkin terjadi saat pemilihan dan perhitungan suara.

“Jadi acara hari ini DPC PDI Perjuangan memberikan pelatihan saksi, karena dari tim pemenangan Ipin-Syah untuk saksi yang ada di dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti diserahkan ke PDI Perjuangan,” terang Doding kepada para wartawan di rumah perjuangan.

Lebih lanjut Doding menyampaikan, mulai hari ini tanggal 28 Nopember hingga 5 Desember 2020, kita serentak melatih sebanyak 1.550 orang saksi yang ada didalam TPS dan 1.550 orang saksi yang ada diluar TPS, serta 1.500 saksi penggerak pemilih.

“Jadi ada tiga kelompok yang totalnya sebanyak 4.500 orang dari PDI Perjuangan,” jelasnya.

Selain itu, kata Doding, tim pemenangan Ipin-Syah juga melatih sebanyak 1.500 orang yang terdiri dari gabungan partai-partai.

Kemudian dari partai Golkar melatih sebanyak 1.500 orang saksi, partai Demokrat sebanyak 1.500 orang saksi, serta 2.000 orang penggerak pemilih dari struktur partai PDIP.

“Dari PDI Perjuangan menyiapkan saksi sebanyak 7.000 orang, sedangkan dari gabungan partai sebanyak 4.500 orang saksi, jadi total saksi dari paslon nomor 2 Ipin-Syah sebanyak 11.500 orang saksi,” ungkapnya.

Saksi sebanyak itu diantaranya untuk saksi di dalam TPS resmi Satu orang, sedangkan untuk diluar TPS sebanyak 6 orang guna memantau pergerakan juga sebagai regu penggerak pemilih.

Sedangkan materi pelatihan saksi diantaranya adalah pengorganisasian saksi, materi tentang form-form di TPS nanti, materi pelaksanaan pencoblosan

“Tugas saksi adalah untuk mengawal dan mengamankan perolehan suara paslon nomor 2 Ipin-Syah,” tutur Doding.

“De

ngan adanya pelatihan saksi-saksi ini , Pilkada ditengah pandemi Covid-19 dapat berjalan dengan sukses, sehingga target kemenangan 80 persen untuk Ipin-Syah dapat tercapai,” pungkasnya.(Sar/habari.id)