HABARI.ID I Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mendukung Musyawarah Besar (Mubes) organisasi warga Gorontalo rantau “Lamahu” yang rencananya akan digelar di gedung Nusantara DPR/MPR RI, Jakarta, pada 29 November mendatang.
Namun, ada beberapa hal yang disampaikan Gubernur Rusli Habibie kepada pihak panitia pelaksana Mubes Lamahu ke VIII tersebut.
Pertama, Gubernur Rusli Habibie mengingatkan agar Lamahu tidak menjadi organisasi yang mengarah pada tujuan-tujuan yang sifatnya politis.
“Saya inginkan Lamahu murni untuk organisasi masyarakat, bukan ke politik. Silahkan pengurusnya orang-orang politik, tapi jangan sampai Lamahu bawa-bawa politik,” pinta Rusli saat audiens secara virtual dengan panitia pelaksana, Rabu (25/11/2020).
Kedua, Rusli berharap kedepan organisasi Lamahu bisa melebur bersama organisasi Gorontalo rantau lainnya, yakni Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo atau KKIG.
“Saya setuju dengan pak asisten tadi, kalau acara KKIG yang diundang orang Lamahu, acara Lamahu yang diundang orang KKIG. Kenapa tidak disatukan saja 2 organisasi ini menjadi organisasi yang besar?,” tambah Rusli.
Terakhir, Gubernur Gorontalo pun mengingatkan kepada kepada panitia pelaksana dan para peserta agar mengedepankan protokol kesehatan pada Mubes Lamahu tersebut.
“Tolong protokol kesehatan jangan lupa, wajib itu,” tegas Rusli.
Sebelumnya, Asisten Pemerintah Setda Provinsi Gorontalo Syukri Botutihe menyarankan agar pada mubes yang akan dihadiri 200 peserta itu membahas tentang KKIG dan Lamahu yang merupakan 2 organisasi paguyuban orang Gorontalo di Jakarta.
Dalam audiens tersebut juga diusulkan pengunaan upia karanji bagi peserta laki-laki dan baju karawo bagi peserta perempuan.(rls).
