HABARI.ID, PEMPROV | Musim kemarau belakangan cukup memberikan dampak besar terhadap kelangsungan hidup masyarakat, kurangnya pasokan air bersih akibat cuaca panas itu turut dirasakan oleh ratusan jiwa, khususnya di Kabupaten Gorontalo, Sabtu (23/09/2023).
Nampaknya, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo tak tinggal diam, instansi yang dipimpin Sagita Wartabone itu juga mendukung upaya penanganan darurat dan bergerak cepat menangani dampak kekeringan yang menyebabkan beberapa kecamatan maupun desa yang ada di Kabupaten Gorontalo kesulitan mendapatkan air bersih.
Sagita Wartabone menilai kondisi itu perlu perlu mendapatkan perhatian serius, bukan hanya dari pemerintah tapi juga dari seluruh stakeholder. Dinas Sosial Provinsi Gorontalo telah melakukan pendistribusian air bersih di desa dan dusun di wilayah Kabupaten Gorontalo
“Wilayah yang kita distribusi air bersih adalah desa puncak dusun wulungo kecamatan pulubala terdapat 72 kepala keluarga dengan 203 jiwa, dusun buhude dua 55 kepala keluarga 172 jiwa,dusun beringin 65 kepala keluarga 215 jiwa dan dusun buhude satu 173 kepala keluarga 500 jiwa. Jadi total yg di layani oleh Dinas sosial 365 kepala keluarga 1090 jiwa,” ungkap Sagita.
Mantan Kepala Biro Pengendalian Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo memaparkan dampak kekeringan dan kekurangan air bersih membuat debit air sungai dan sumur mengalami kekeringan sehingga warga sulit melakukan aktivitas untuk mencuci pakaian, peralatan dapur hingga memasak.
“Satu unit mobil tanki air berkapasitas 5.000 liter milik dinas sosial provinsi gorontalo dan beberapa orang staf kita sudah kerahkan ke lokasi untuk pendistribusian air bersih sehingga dapat membantu masyarakat dalam kelangkaan air bersih dampak dari kekeringan ini,” jelas Sagita. (dik/habari.id)